Bikin Umat Muslim Melongo, Begini Isi Surat Nabi Palsu untuk Nabi Muhammad
RADARCIREBON.COM - Sejarah Islam mencatat ada seorang Nabi Palsu yang hidup sezaman dengan Nabi Muhammad.
Bisa dibilang dia adalah nabi palsu pertama di era kenabian Rasulullah. Namanya Musailamah. Dia adalah pendudukan Arab dari Bani Hanifah.
Musailamah tergolong nyeleneh dan nekat. Bagi umat Muslim jelas-jelas kurang ajar.
Betapa tidak, dia mengklaim dirinya sebagai nabi utusan Allah bahkan di tengah-tengah dakwah Islam Nabi Muhammad di Madinah.
BACA JUGA:Menang atas Vietnam, Peringkat FIFA Indonesia Melonjak
BACA JUGA:Perang Sarung Memakan Korban, Remaja 14 Tahun Meninggal Dunia
Klaim Musailamah sebagao seorang nabi diperkirakan pada tahun ke-10 Hijriyah atau periode dakwah Nabi Muhammad di Madinah.
Saking nekat atau Kurang ajarnya Musailamah, dia sampai mengarang kitab untuk menandingi Alquran.
Bahkan tidak kapok ketika kitab karangannya menjadi bahan olok-olok bangsa Arab karena kualitas sastranya yang rendah. Jauh dari level sastra Alquran.
Isi kitabnya juga ngawur. Penuh dengan dusta dan bodoh. Karena hal itu Musailamah kemudian dijuluki sebagai al-Kadzab atau si Pendusta.
BACA JUGA:Bank Indonesia Batasi Penukaran Uang Baru Rp 4 Juta Per Orang, Ini Lokasinya
BACA JUGA:UPDATE Kasus Penggelapan Tabungan Siswa MI di Gegesik, Periksa Saksi Mulai Diperiksa
Tidak hanya mengarang kitab untuk menyaingi Alquran, nabi palsu itu pun mengirimkan surat kepada Nabi Muhammad.
Surat itu diantarkan ke hadapan Rasulullah oleh dua orang pengikut Musailamah. Isinya adalah klaim sang nabi palsu bahwa dirinya adalah utusan Allah dan sama-sama menerima wahyu.