Putus Harapan Membela Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen Menghubungi Sosok Ini

Rabu 27-03-2024,20:30 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Asep Kurnia

BACA JUGA:Pertama Dengar Adzan di Lapangan Latihan, Ragnar Oratmangoen: Itu Sangat Indah!

Hingga suatu ketika, dirinya melakukan komunikasi dengan Hamdan Hamedan yang diketahuinya merupakan orang PSSI.

Ragnar yang kini membela Fortuna Sittard itu, mengutarakan dengan serius keinginannya untuk membela lambang garuda di dada.

Bahkan, pemain blasteran Maluku-Belanda itu yang mengajukan diri untuk di sumpah jadi WNI.

Hal itu diungkapkan Tenaga Ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bidang Diaspora dan Kepemudaan Hamdan Hamedan.

BACA JUGA:Kisah Mualaf Ragnar Oratmangoen, Sering Diajak ke Masjid Ketika Remaja

"Juni dia DM (berpesan) ngobrol-ngobrol, saya bilang ya saya tidak di PSSI kewenangan naturalisasi itu ada di federasi tapi saya mengapresiasi bahwa kamu ingin membela tanah leluhur kamu," kata Hamdan Hamidan di Gedung Kemenpora, Jakarta.

Dijelaskan lebih lanjut, menurut Hamdan, Ragnar tertarik membela Skuad Garuda yang dinilainya mulai mengalami kemajuan.

2

"Dia menghubungi kami duluan, menjelaskan bahwa dia itu melihat tim nasional Indonesia sedang berkembang. Jadi, dia tertarik membela (timnas)," sambungnya.

Ragnar Oratmangoen merupakan penyerang sayap klub Liga Belanda Fortuna Sittard. Oratmangoen memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Tanimbar, Maluku.

BACA JUGA:Skuad Garuda Kokoh di Peringkat 2 Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Pemain berusia 26 tahun tersebut, juga bisa menempati sejumlah posisi, di antaranya penyerang tengah dan gelandang serang.

Usai resmi menjadi WNI, Ragnar menjalani debut bersama Timnas Indonesia melawan Vietnam di Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa 26 Maret 2024 kemarin.

Dalam pertandingan perdana itu, Ragnar berhasil menyumbangkan satu gol ke gawang Vietnam dan membawa Skuad Garuda menang 3-0.

Dalam pertandingan tersebut, gol kemenangan Indonesia dicetak Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen dan Ramadhan Sananta.*

Kategori :