RADARCIREBON.COM - Pemain naturalisasi Indonesia, Ragnar Oratmangoen pernah putus harapan perihal dirinya menjadi Warga Negara Indonesia.
Kejadian tersebut berawal, ketika pembicaraan dirinya dengan pihak PSSI terputus tidak ada kelanjutannya nasibnya.
Namun harapan itu muncul kembali ketika dirinya melakukan komunikasi dengan Tenaga Ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bidang Diaspora dan Kepemudaan Hamdan Hamedan.
Disebutkan Ragnar, pembicaraan dirinya yang berkeinginan membela Garuda di dada, sudah dilakukan jauh-jauh hari.
BACA JUGA:Kisah Naturalisasi Ragnar Oratmangoen, Putus Asa Proses Sempat Tidak Jelas
BACA JUGA:PT KAI Daop 3 Cirebon Cek Kesiapan Rel Kereta Api Jelang Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
"Iya memang sempat ngobrol baik dengan mereka tentang proses naturalisasi, tapi setelah itu tidak ada kepastian bagaimana kelanjutannya," ucap Ragnar dikutip dari tayangan kanal Yussa Nugraha.
Putusnya komunikasi dirinya dengan perwakilan PSSI, membuat asa dirinya mengenakan jersey merah putih hilang.
Dirinya memiliki keyakinan, jika proses yang harus ditempuh oleh dirinya terlalu sulit untuk dilakukan.
"Mungkin mereka (PSSI) memilih pemain-pemain lain yang proses naturalisasinya lebih cepat," jelasnya.
BACA JUGA:Tropi Masih Nol, Tapi Timnas Indonesia Era STY Banyak Ukir Sejarah, Ini Dia
Oleh karena itu, pembicaraan lanjutan mengenai nasibnya bisa menjadi WNI, menjadi menggantung.
Dirinya tidak mengetahui secara pasti, alasan apa yang menyebabkan pembicaraan proses naturalisasi dirinya tidak dilanjutkan.
"Tapi ya, kalau jawaban tepatnya kenapa tidak jadi dinaturalisasi, aku juga tidak tahu," ungkapnya.
Pemain yang saat itu membela klub FC Groningen di Liga Belanda itu, tidak mencari tahu alasan pihak PSSI yang seolah tidak merespon dirinya.