KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekda Jabar) Herman Suryatman memantau kondisi arus mudik di Kabupaten Kuningan dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Senin 8 April 2024.
Herman juga sekaligus meninjau layanan kesehatan dan ketersediaan pangan untuk memastikan warga terlayani dengan baik.
Setelah mengunjungi beberapa pos terpadu Operasi Ketupat Lodaya (OKL), Herman mengungkapkan, secara umum arus mudik di Kuningan lancar tanpa kendala.
"Fokus kami memonitor kondisi lalu lintas. Alhamdulillah lancar, ini berkat sinergi semua pihak," ujarnya.
BACA JUGA:Keren! Film Ajian Kemat Jarang Guyang Siap Tayang di Bioskop Mei 2024
BACA JUGA:Gelagat Aneh Sebelum Ditemukan Tewas di Dalam Mobil, Hasil CCTV: Korban Terlihat Gelisah
BACA JUGA:Kuat Dugaan Bunuh Diri, Teka-Teki Mayat Dalam Mobil Merah di Kuningan
Dalam kesempatan itu, Herman mengapresiasi sekaligus memberikan dorongan semangat kepada petugas gabungan yang tak lelah bekerja untuk kelancaran masyarakat yang melakukan mudik.
Setelah meninjau arus mudik, Herman yang didampingi Penjabat Bupati Kuningan Iip Hidayat kemudian melakukan inspeksi ke sejumlah Puskesmas.
Herman ingin memastikan walaupun libur petugas kesehatan tetap siaga 24 jam melayani masyarakat.
"Saya cek tadi Puskesmas siaga 1x24 jam, salah satu Puskesmas ada yang satu hari dengan melakukan dua sif, total petugasnya 14 orang, termasuk ambulans juga siaga," ungkap Herman.
BACA JUGA:Korban Selamat Mobil Gran Max yang Terbakar, Polisi: Untuk Sementara Tidak Ada
BACA JUGA:Ada yang Kenal? Ditemukan Identitas Atas Nama Yanti Setiawan di Dalam Grand Max Terbakar
BACA JUGA:IKA AKIP dan Poltekip Ciamayumajakuning Gelar Silaturahmi dan Bukber
"Demikian juga RSUD 45 Kuningan siaga 1x24 jam. Saya cek langsung dan ngobrol dengan beberapa warga mengungkapkan bahwa layanannya cepat dan ramah," tambahnya.
Ia meminta masyarakat untuk tidak khawatir sebab pemerintah menjamin kesehatan masyarakat terlayani pada liburan Lebaran ini.
"Jadi jangan khawatir untuk warga Kuningan dan sekitarnya, layanan kesehatan tetap maksimal," ucapnya.
Selepas itu, Herman mengunjungi Balai Desa Cigugur di Kecamatan Cigugur, yang sedang digelar Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) yang diinisasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar.
BACA JUGA:3 Pengedar Sabu-sabu Diringkus Polisi di Kesambi dan Harjamukti Kota Cirebon, 1 Perempuan
BACA JUGA:Pengakuan Sopir Bus: Tiba-Tiba Mobil Grand Max Nyebrang ke Arah Saya
Masyarakat antusias membeli bahan kebutuhan pokok yang harganya lebih murah karena disubsidi oleh pemerintah.
"Terakhir saya ke Balai Desa Cigugur memantau pelaksanaan Opadi. Per paket itu harganya menjadi Rp100.000 karena disubsidi sebesar Rp46.000. Di dalamnya ada beras premium 5 kg, gula premium 2 kg, dan minyak goreng 2 liter," jelas Herman.
Hari ini merupakan pelaksanaan terakhir Opadi yang serentak digelar di 27 kabupaten/kota di Jabar. Dalam program Opadi tersebut, Pemdaprov Jabar menyiapkan 161.000 paket.
"Pemprov Jabar menyiapkan 161.000 paket untuk kebutuhan Lebaran yang didistribusikan ke 27 kabupaten kota dan ini hari terakhir Opadi," ujar Herman.
BACA JUGA:13 Kantong Jenazah Sedang Diidentifikasi Tim DVI Polri, Korban Kecelakaan Maut Tol Jakarta Cikampek
Ia mengungkapkan, menyambut Idul Fitri ini Pemprov Jabar memberi perhatian terhadap ketersediaan pangan dan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
"Jadi menyambut Idul Fitri ini Pak Gubernur sangat perhatian terhadap ketahanan pangan, ketersediaan bahan pokok penting untuk masyarakat. Kami ingin memastikan stok tersedia," katanya.
Setelah memantau di Kuningan, Herman kemudian melanjutkan memonitor di Kabupaten Majalengka. (*)