Selama Arus Mudik hingga H+2 Lebaran, Posko Kesehatan Jabar Tangani Enam Jenis Penyakit

Jumat 12-04-2024,18:30 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Pemudik telah melintasi wilayah Jawa Barat menuju Jawa Tengah. Untuk mengantisipasi gangguan kesehatan pemudik, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyiapkan  293 posko kesehatan. 

Posko Kesehatan milik Pemprov Jabar tersebut diisi 423 dokter yang siap berjaga selama 24 jam secara bergiliran. 

Selain dokter, di posko juga bersiaga sebanyak 1.981 perawat, 1.375 bidan, 46 tenaga kesehatan tradisional (nakestrad) dan 971 nakes lain. 

BACA JUGA:PARAH! Beredar Video OPM Serang Kodim 1703 Deiyai saat Upacara Penghormatan Terakhir Danramil Aridade

BACA JUGA:Di Purbalingga, Ada yang Baru Merayakan Lebaran Hari Ini, Jumat 12 April 2024

BACA JUGA:Mini Bus Mengangkut Pemudik dari Pasuruan Tertabrak Kereta Api Argo Semeru

Selama arus mudik, petugas posko menemukan gangguan kesehatan dasar pemudik yang ditangani, yaitu sebanyak enam jenis penyakit meliputi gastritis, hipertensi, cephalgia (nyeri kepala), influenza, vulnus laceratum/punctum dan tension headache.

2

Jumlah pengendara yang mendapatkan pelayanan dasar kesehatan sebanyak 18 orang, untuk penanganan gastritis sebanyak enam orang di Kota Bandung dan Kabupaten Tasikmalaya.

Hipertensi sebanyak empat orang di Kota Bandung dan Kabupaten Pangandaran dan cephalgia (nyeri kepala) sebanyak satu orang di Kota Bandung. 

BACA JUGA:Tragedi di CSB Mall Kecelakaan atau Kelalaian? Ini Kata Polisi

BACA JUGA:Jadwal Piala Asia U23, Justin Hubner Pakai Nomor Punggung 10

BACA JUGA:Anggota Geng Motor Bacok Pemudik Ditembak Polisi, Kini Terancam Bui 12 Tahun

Kemudian penanganan influenza sebanyak lima di Kota Bandung; vulnus lapceratum/punctum sebanyak satu orang di Kota Bandung dan tension headache sebanyak satu orang di Kota Bandung. 

"Dari enam jenis penyakit yang ditangani  itu paling banyak pemudik mengalami gastritis ada  enam orang," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman di Kota Bandung, Jumat 12 April 2024.

BACA JUGA:Sampah Bandung Raya di TPK Sarimukti Terkelola Baik Selama Ramadan

Kategori :