JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta TNI dan Polri bertindak tegas atas aksi teror yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Oleh sebab itu, Bamsoet mendukung penuh kepada TNI dan Polri memberantas OPM yang dianggap sudah meresahkan masyarakat dan mengancam perdamaian di tanah Papua.
"Tidak boleh ada lagi toleransi terhadap para kelompok separatis, teroris ataupun OPM untuk meneror serta melakukan aksi kejahatan hingga menimbulkan korban jiwa," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu 13 April 2024.
BACA JUGA:Dinkes Jabar Ingatkan Masyarakat Waspadai Penyakit Ini Pascalebaran
BACA JUGA:Menko PMK: WFH 2 Hari Pasca Libur Lebaran Hanya Untuk ASN
BACA JUGA:Yes! Jonatan Christie Lolos Final Tunggal Putra BAC 2024
Jika melihat kasus kejahatan yang dilakukan OPM belakangan ini, sudah sangat membahayakan.
Pasalnya, OPM sudah melakukan penyerangan terhadap warga sipil, guru, tenaga kesehatan hingga aparat TNI dan Polri.
"Perlu tindakan tegas demi menunjukkan bahwa negara tidak akan kalah dengan kelompok separatis yang skalanya lebih kecil dari TNI dan Polri itu," ujarnya.
BACA JUGA:ASN Tak Perlu Buru-buru Balik, KemenPAN-RB Keluarkan Aturan Ini Pasca Libur Lebaran
BACA JUGA:One Way Resmi Diberlakukan untuk Lancarkan Arus Balik pada H+3
BACA JUGA:Mudahkan Pemudik, Pemprov Jabar dan Kepolisian Siapkan Jalur Alternatif untuk Arus Balik
Selain itu, tindakan tegas ini juga berguna agar TNI dan Polri melindungi masyarakat disana.
Walaupun demikian, Bamsoet juga mendukung pemerintah melalui pendekatan non senjata untuk meredam aksi anarkis OPM.
Pendekatan itu bisa dilakukan melalui tokoh agama, tokoh adat dan kepala daerah setempat.