CIREBON- Program SPP gratis khusus untuk sekolah swasta sepertinya tidak akan berjalan mulus. Pasalnya, dalam rapat bersama dengan Komisi C DPRD Kota Cirebon belum lama ini, sejumlah kepala sekolah tidak sepakat bila SPP digratiskan. Mereka lebih sepakat bila SPP yang ada mendapatkan subsidi, bukan digratiskan secara total. Salah seorang kepala sekolah, Abu Malik mengatakan keinginan pemerintah merupakan langkah bagus. Namun, menggratiskan SPP termasuk cara yang tidak mendidik. Dirinya lebih sepakat bila pemerintah hanya memberikan subsidi untuk sekolah swasta. \"Jadi bukan gratis, tetapi harus subsidi. Karena pendidikan anak-anak, di samping kewajiban pemerintah, orang tua juga memiliki kewajiban dan bertanggung jawab atas pendidikan anak-anaknya,\" tukasnya. Sementara Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Cirebon Andi Riyanto Lie SE mengaku pihaknya gagal dalam mengawal keinginan wali kota tersebut. Hal itu terlihat dari nilai SPP yang baru teranggarkan Rp750 ribu per tahun per siswa. Padahal, target awalnya, Komisi C menghendaki Rp1,2 juta per tahun per siswa atau Rp100 ribu per bulan. \"Tapi ternyata kan pada perjalanannya ada perubahan. Kita akan mengusahakan agar subsidi SPP ini sesuai dengan target awal,\" ujarnya. Terkait keinginan sekolah swasta, Andi pun menerimanya. Namun, kata dia, keinginan Komisi C menggratiskan pendidkan termasuk sekolah swasta sudah bulat. Dikatakannya, keinginannya itu harus dilakukan agar pihak sekolah swasta juga bisa merasakan APBD Kota Cirebon. \"Kalau ditanya nilainya kurang, ya pasti kurang. Tetapi setidaknya sekolah swasta juga bisa merasakan kue APBD yang besar ini,\" ujarnya. (kmg)
SMA Swasta Tak Setuju SPP Gratis
Senin 24-02-2014,15:19 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :