RADARCIREBON.COM - Bagi masyarakat Cirebon, pasti mengenal kawasan yang bernama Pilang. Ternyata Pilang ini merupakan singkatan dari Pedati Ilang.
Ada lagi sesuatu yang sekarang sudah hilang dari dari daerah yang menjadi tapal batas Kota dan Kabupaten Cirebon. Di daerah ini ternyata dulu dilalui dan memiki rel kereta api.
Soal Pilang yang merupakan kependekan dari Pedati Ilang tersebut, ternyata juga terkait dengan masa lalu daerah itu. Kawasan ini, ternyata dulunya merupakan Terminal Pedati.
Di tempat inilah dulu sebagian pedati yang ada di Cirebon ini, berangkat, mangkal dan berhenti di daerah tersebut. Pedati merupakan gerobak angkut yang ditarik oleh sapi atau kerbau.
BACA JUGA:Sejarah Nama Masjid Merah Panjunan, Ternyata Bukan Karena Warna Temboknya yang Merah
Kawasan Pilang inilah dulu banyak mangkal sapi dan kerbau yang menanti penumpang.
Menjelang akhir penjajahan Belanda pun masih banyak berjejer pedati yang menantikan orderan penumpang atau mengangkut barang.
Banyak foto masa lalu yang menunjukkan jika Pilang merupakan terminal pedati.
Di kanan kiri jalan Pilang Raya sekarang inilah, selain ada rel kereta api, tampak para penumpang menggunakan jasa pedati tersebut.
BACA JUGA:Berdirinya Desa Gebang Terkait dengan Alas Roban, Pernah Maju dan Terkenal, Dianggap Pesaing Cirebon
Namun, pedati-pedati yang ditarik sapi atau kerbau tersebut, sudah lama hilang dari tempat ini.
Karenanya itu mungkin yang menjadikan daerah tersebut bernama Pilang yang merupakan kependekan dari Pedati Ilang.
Kemudian soal rel kereta api di daerah tersebut. Banyak dokumen masa lalu, baik itu tulisan maupun foto yang menujukkan jika daerah yang banyak pedatinya itu, juga menjadi jalurnya kereta api.
Hanya saja, sekarang rel kereta api tersebut sudah tidak ada lagi. Rel kereta tersebut sekarang sudah tertimbang dengan tanah. Atau sudah hilang dijarah oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.