El Clasico Sebelum Pileg

Selasa 25-02-2014,08:45 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

BANDUNG – Sampai saat ini, laga antara Persib Bandung versus Persija Jakarta dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014 masih tanda tanya. Namun, agenda silaturahmi antara Polrestabes Bandung dan jajaran Persib di Bober Cafe kemarin (24/2) bisa menjadi titik terang kapan pertandingan sarat gengsi bertajuk El Clasico Indonesia tersebut. Pertemuan kemarin dihadiri Manajer Persib H Umuh Muchtar, perwakilan Bobotoh dari Viking dan Bomber, serta Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Mashudi. Dalam pertemuan tersebut ada usulan kalau El Clasico Indonesia digelar sebelum Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 April mendatang. Hal itu diungkapkan Mashudi. “Pemilu Legislatif sudah dekat, kampanye akan dimulai pada 16 Maret. Sedangkan kegiatan 14 Maret adalah pawai semua partai. Jadi, harapan kami bisa main sebelum pawai,\" ungkap Mashudi dilansir situs resmi klub. Seperti diketahui, PT Liga Indonesia (PT LI) memberi waktu kepada Persib untuk menentukan digelarnya laga pada 7 Maret nanti. Mashudi berharap Bobotoh agar dapat menjaga nama baik dan kondusifitas Kota Bandung jika pertandingan nanti digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Dirinya menegaskan, kepolisian akan membantu keamanan di wilayahnya, dimana Bandung merupakan basis terbesar Bobotoh. \"Kami sebagai aparat harus menjaga stabilitas keamanan Kota Bandung. Jangan sampai menimbulkan dampak negative ke masyarakat yang tidak bersalah,\" ujarnya. Sementara itu, Umuh berharap PT LI dapat mengeluarkan keputusan terebaik yakni dengan menjadwal ulang pertandingan El Clasico dengan tepat. Terkait jadwal ulang sendiri, Umuh menyerahkan kepada pihak PT LI. \"Pemain kita ada yang dipinjam dulu ke Timnas Indonesia. Mungkin setelah jadwal timnas nanti akan diatur. Atau sebelum pertandingan timnas juga lebih baik,\" ujar Umuh. Jika pertandingan Persib melawan Macan Kemayoran digelar di Stadion Si Jalak Harupat, dirinya yakin Bobotoh tidak akan melakukan tindakan yang berpotensi ricuh. Bobotoh saat ini sudah dapat bersikap dewasa dan dapat menerima apapun hasil pertandingan dengan lapang dada. \"Tidak mungkin menyerang pemain dari Jakarta. Mereka kan tidak ada masalah dengan pemain. Mudah-mudahan semua akan lebih baik lagi ke depannya,\" katanya. Dari hasil pertemuan tersebut, baik Polrestabes maupun manajemen Persib sama-sama akan dijadikan bahan rujukan. (net/mid)

Tags :
Kategori :

Terkait