CIREBON, RADARCIREBON.COM - Jika ingin menikmati riding dengan jalan yang sepi dan udara yang lebih sejuk, malam hari memang menjadi waktu yang tepat untuk dipilih.
Namun, ancaman kantuk hingga menimbulkan microsleep malah bisa membahayakan pengendara. Untuk itu, perlu diperhatikan beberapa tips untuk menghindari terjadinya microsleep saat berkendara di malam hari.
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motor, Ludhy Kusuma menjelaskan banyak pengendara memilih berkendara di malam hari dengan alasan-alasan seperti menghindari kemacetan, cuaca panas, lalu lintas yang lebih sepi, atau keperluan mendesak.
BACA JUGA:Ajukan Dissenting Opinion, Saldi Isra: Memang Presiden Boleh Kampanye, Tapi…
BACA JUGA:Jadwal Babak 8 Besar Piala Asia U23, Indonesia Main Tengah Malam
BACA JUGA:Polwan dan ASN Polsek Plered Berikan Pelayanan dengan Busana Kebaya
Padahal ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, terutama terkait dengan rasa ngantuk ketika sedang mengendarai sepeda motor.
"Saat berkendara, konsentrasi dan energi yang baik sangat diperlukan, namun rasa kantuk bisa menjadi ancaman serius," tuturnya.
Microsleep adalah istilah yang menggambarkan kondisi saat seseorang tertidur sejenak saat berkendara, meskipun hanya selama satu atau dua detik.
Dalam waktu singkat itu, pengendara bisa menempuh jarak yang cukup jauh tergantung pada kecepatan kendaraan.
BACA JUGA:Satpam Apotek Korban Begal Pakai Senjata Tajam Berani Melawan, Justru Pelaku yang Lari
BACA JUGA:14 Siswa SMAK Penabur Cirebon Siap Melaju ke OSN Tingkat Provinsi
BACA JUGA:MK: Tidak Ada Intervensi Presiden Jokowi dalam Pemilu 2024
Sebagai contoh, pada kecepatan 40 km/jam, dalam dua detik kendaraan sudah melaju sepanjang 11,1 meter per detik. Jika terjadi mikrosleep selama 2 detik, berarti kendaraan sudah melaju sejauh 22,2 meter.
"Dalam jarak tersebut, kita tidak bisa memperkirakan dengan pasti apakah ada bahaya yang mengancam kita."