"Oleh karena itu, menjaga kewaspadaan dan menghindari rasa kantuk saat berkendara malam sangatlah penting," jelasnya.
BACA JUGA:Rp7,9 Miliar untuk Perbaikan Jalan Arjawinangun – Panguragan, Terbesar di Tahun 2024
BACA JUGA:MK Anggap Sah Pencalonan Gibran Sebagai Calon Wakil Presiden
Untuk menghindari rasa ngantuk saat berkendara, sebaiknya tidak diabaikan. Jika rasa ngantuk sudah tidak tertahankan, lebih baik mencari tempat istirahat yang memadai dan tidur sejenak untuk memulihkan energi dan konsentrasi.
Untuk mengantisipasi hal ini, disarankan untuk beristirahat setiap dua jam perjalanan saat melakukan perjalanan jauh, agar konsentrasi tetap terjaga.
"Selalu gunakan perlengkapan berkendara yang sesuai, hindari melampaui batas kecepatan, dan selalu berkendara aman dalam setiap perjalanan," ujarnya.
BACA JUGA:Mudik dari Semarang ke Kuningan, Penjual Burjo Malah Transaksi Narkoba, Ketahuan Intel Kodim
Selain menjaga kewaspadaan terhadap rasa kantuk, penggunaan perlengkapan berkendara yang sesuai juga sangatlah penting.
Pastikan lampu depan dan belakang kendaraan dalam kondisi baik dan terang untuk memperbaiki visibilitas di malam hari.
Menggunakan helm yang sesuai standar dan nyaman juga tidak boleh diabaikan, karena helm yang baik dapat melindungi kepala dari cedera serius dalam kecelakaan.
BACA JUGA:Keputusan MK Soal Sengketa Hasil Pilpres: Menolak Permohonan untuk Seluruhnya!
Selain itu, gunakan pakaian yang terang atau berwarna mencolok agar mudah terlihat oleh pengendara lain di jalan.
"Perlengkapan berkendara yang memadai tidak hanya memberikan perlindungan fisik, tetapi juga meningkatkan keselamatan secara keseluruhan saat berkendara di malam hari agar kita dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman," tukasnya. (apr)