
"Pak Acep juga ikut makan siang setelah acara selesai. Selama acara, beliau nampak bugar dan tidak ada tanda-tanda sakit," kata Irfan.
Dalam kesempatan tersebut, H Acep larut dalam obrolan bersama sejumlah kepala desa seolah melepas kangen.
"Malahan beliau ngobrol bareng para kepala desa. Mungkin beliau kangen sama para kepala desa," ucap Irfan.
Namun menurut Irfan, ketika usai makan dan masih dalam kondisi duduk, tiba-tiba Acep terkulai dan hampir jatuh dari kursi.
BACA JUGA:19 Orang dan 9 Pasangan Bukan Suami Istri Berhasil Diamankan Satpol PP
Beruntung ada seorang kepala desa yang sempat menahan tubuh Acep supaya tidak jatuh ke bawah.
"Ketika duduk usai makan, beliau mendadak terkulai dan untungnya ditahan oleh seorang kepala desa. Kondisi tangan beliau cukup dingin," ungkap Irfan.
Melihat keadaan tersebut, sopir dan beberapa kepala desa yang ada di lokasi, langsung mengevakuasi H Acep ke rumah sakit.
"Akhirnya oleh sopir dan para kepala desa, Pak Acep dilarikan me RSUD 45 untuk mendapatkan pertolongan medis," papar Irfan.
Sementara itu, suasana halaman RSUD 45 Kuningan, mendadak ramai dan dipenuhi kendaraan milik pejabat daerah dan juga para tokoh masyarakat Kuningan.
Mereka berdatangan ke rumah sakit untuk melihat kondisi kesehatan mantan Bupati Kuningan, H Acep Purnama.
Direktur RSUD 45 Kuningan, dr Deki Saefulah belum bisa memberikan penjelasan perkembangan kondisi kesehatan H Acep Purnama.
"Kami belum bisa memberikan keterangan perihal kondisi Pak Acep. Tim dokter terus melakukan pemantauan terhadap kondisi beliau," jelas dr Deki.
BACA JUGA:Bengkel Milik Korban Pernah Alami Pembobolan
Untuk saat ini, dr Deki menambahkan, H Acep ditempatkan di ruangan Intensive Care Unit (ICU) RSUD 45 Kuningan.