Adapun informasi yang mengabarkan jika H Acep dalam kondisi koma, Deni membantah kabar tersebut.
"Berita-berita itu hoax, Bapak masih stabil," tegasnya.
Selain itu, kabar yang menyebutkan jika H Acep bakal dirujuk ke salah satu rumah sakit di Jakarta, menurut Deni belum bisa dilakukan sekarang ini.
"Belum, masih ditangani dulu di sini (RSUD 45), percayalah tim dokter di sini sudah maksimal," ungkapnya.
Deni pun meminta kepada seluruh warga Kabupaten Kuningan, untuk mendoakan H Acep agar bisa kembali sembuh.
Seperti Diberitakan sebelumnya, Mantan Bupati Kuningan, H Acep Purnama, dilarikan ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD 45) Kuningan.
Informasi yang dikumpulkan, H Acep Purnama tiba-tiba tidak sadarkan diri ketika mengikuti sebuah acara di Desa Tambakbaya, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan.
Padahal menurut keterangan beberapa orang di lokasi, H Acep datang ke tempat acara dalam kondisi segar bugar.
Namun ketika tengah duduk, H Acep tiba-tiba terkulai lemas dan hampir jatuh sebelum ditahan oleh seorang kepala desa.
Berdasarkan keterangan dari pengurus DPC PDIP Kabupaten Kuningan, Iwan Herlambang, Acep mengikuti kegiatan pertemuan silaturahmi dengan sejumlah kepala desa di wilayah Kecamatan Garawangi.
Ada sekitar 14 kepala desa yang hadir dalam acara tersebut. Acep datang bersama sopir dan mobil pribadinya, Selasa 23 April 2024.
"Beliau ada acara silaturahmi dengan sejumlah kepala desa di Kecamatan Garawangi," ujar Iwan di area IGD RSUD 46 Kuningan.
Ditambahkan Iwan, H Acep saat berangkat ke lokasi terlihat dalam kondisi baik-baik saja.
"Beliau tidak mengeluh sakit," jelas Iwan dikutip dari radarkuningan.com.
Kesaksian lain, diucapkan Kepala Desa Lengkong, Irfah Fauzi. Disebutkannya H Acep Purnama datang ke lokasi sekitar pukul 11.00 WIB.
Kondisi Acep nampak bugar dan tidak terlihat sakit. Malahan terlibat obrolan bersama para kepala desa yang hadir.