SUMEDANG, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang kembali menunjukkan prestasi yang membanggakan dengan meraih status pemerintah daerah berkinerja tinggi tingkat nasional.
Penghargaan diberikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atas hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Tahun 2023 melalui Keputusan Mendagri Nomor 100.2.1.7-6646 Tahun 2023 tentang Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Secara Nasional Tahun 2023.
Berdasarkan data hasil EPPD, Pemkab Sumedang Tahun 2023 mencapai skor 3,53 atau menempati Peringkat Ke-5 dari 416 kabupaten se-Indonesia.
BACA JUGA:3 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan, Rumah Warga Sedong Kidul Cirebon Kebakaran
BACA JUGA:Istri Dibakar Suami di Cirebon Gara-gara Dengar Omongan Teman, AB Cemburu Buta
BACA JUGA:Sekda Dian: Informasi Tentang Pak Acep Tidak Benar
Atas capaian tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Yudia Ramli menerima penghargaan dari Mendagri Tito Kanavian pada Upacara Hari Otonomi Daerah (Otda) di Balai Kota Surabaya, Kamis 25 April 2024.
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Sumedang atas diraihnya prestasi tersebut.
"Alhamdulillah, Sumedang berhasil menjadi salah satu kabupaten terbaik nasional penyelenggaraan pemerintahan daerah. Capaian ini buah dedikasi dan kerja keras kita semua," ujarnya.
BACA JUGA:Peringatan Hari Otonomi Daerah ke 28, Daerah Mesti Lebih Maju
BACA JUGA:Disnaker Gandeng LPK Budi Cindrawati Berikan Pelatihan Kecantikan Kulit
BACA JUGA:Hari Otonomi Daerah, Pemdaprov Jabar Sejalan dengan Pusat dalam Pembangunan Ekonomi Hijau
Yudia mengatakan, Pemkab Sumedang berkomitmen untuk terus memperbaiki penyelenggaraan pemerintahan daerah agar semakin baik ke depannya.
Prestasi itu disebutnya adalah sebagai bentuk keberhasilan Sumedang yang fokus pada penurunan angka kemiskinan ekstrem, stunting dan pengangguran.
"Mudah mudahan penghargaan ini memotivasi agar tidak serta merta menjadi lengah yang nantinya malah menurunkan performa pelayanan kepada masyarakat."