BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin berharap Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jabar dapat terus bersinergi di bawah pimpinan barunya.
BI Jabar sangat diperlukan khususnya dalam menganalisis dan mendorong potensi ekonomi di Jabar menjadi sesuatu yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.
"Kami memerlukan dukungan dan kerja sama dari BI Jabar khususnya mengenai analisis potensi ekonomi di Jabar," ujar Bey saat memberikan sambutan pada upacara pengukuhan Kepala Perwakilan BI Jabar, Jumat 26 April 2024.
BACA JUGA:Mulai Panen, Kabulog: Beras Lokal Mulai Masuk Gudang
BACA JUGA:Kolaborasi Pemajuan Pariwisata Cirebon
BACA JUGA:Suhendrik Silaturahmi ke DPP PKS, Pengurus di Kota Cirebon Bilang Begini
Perwakilan BI Jabar per hari ini resmi dikepalai oleh Muhamad Nur yang sebelumnya adalah Kepala Perwakilan BI Riau.
Sementara Kepala Perwakilan BI Jabar sebelumnya Erwin Gunawan Hutapea kini menjadi Kepala Perwakilan BI Jawa Timur.
Pengukuhan Kepala Perwakilan BI Jabar disaksikan langsung Deputi Gubernur BI, para anggota Komisi XI DPR RI dan Forkopimda Jabar.
BACA JUGA:Bantuan Rp22 Miliar dari Provinsi Mengalir ke Kuningan, Berikut Ini Proyek yang Akan Dikerjakan
BACA JUGA:126 Atlet Kota Cirebon Diterjunkan, Target Juara Umum Popwil 2024
BACA JUGA:Momen Ernando Ari Bilang ‘Tadi Gampang Sekali Hey’ Langsung Dijawab ‘Jangan Besar Kepala Kamu’
Bey menuturkan, hasil analisis BI Jabar terkait potensi ekonomi akan menjadi pedoman bagi Pemerintah Provinsi Jabar dalam membuat kebijakan khususnya pada sektor industri kreatif, pariwisata, pertanian, dan teknologi informasi.
"Hasil analisis itu akan menjadi pedoman kami dalam membuat kebijakan dan arah pembangunan seperti di industri kreatif, pariwisata, pertanian dan teknologi informasi," katanya.
Dalam kesempatan itu Bey menyampaikan bahwa pada triwulan IV/2023 ekonomi Jabar tumbuh 5,15 persen melampaui triwulan sebelumnya 4,58 persen year on year. Sementara inflasi Jabar pada Maret 2024 mencapai 0,51 persen.