CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dalam rangka mewujudkan visi sebagai lembaga pendidikan bertaraf internasional yang mengintegrasikan kurikulum nasional dan Islam, Yayasan Pendidikan Madani Cirebon terus melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pengelolaan pendidikan secara profesional. Diantaranya dengan menjalin kerja sama dengan University of Jordan.
Kerja sama itu terjalin melalui pertemuan yang dilakukan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Madani Cirebon, Dede Muharram Lc dengan Direktur Pusat Budaya Islam Universitas Yordania, Prof Dr Mahmud Rasyid. Kegiatan itu berlangsung di Amman, Ibukota Jordania pada Rabu (24/4/2024).
Kang Dede Muharram atau KDM, demikian sapaan akrabnya mengatakan bahwa bahwa penghentian membawa Yayasan Pendidikan Madani Cirebon yang menaungi lembaga pendidikan Cirebon International Islamic School (CIIS) guna melakukan kerja sama strategis. Kerja sama itu antara lain berupa benchmarking penerapan pembelajaran di Universitas Yordania dan peningkatan kualitas tenaga pendidik.
“(Kerja sama itu -red) diantaranya pertukaran pelajar dan mahasiswa, program pelatihan (Dauroh) selama empat bulan untuk para ustadz muda dan pelatihan selama satu tahun dengan pembiayaan penuh dari University of Jordan,” jelas Demikian KDM.
BACA JUGA: Jamaah Haji Kloter 1 Embarkasi Kertajati Dijadwalkan Bertolak ke Tanah Suci 12 Mei 2024
Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa University of Jordan merupakan institusi pendidikan tinggi di wilayah Timur Tengah. Perguruan tinggi yang dimiliki oleh Kerajaan Yordania juga mempunyai reputasi yang baik. Terutama dalam bidang kesehatan.
"Diantaranya Kedokteran mereka menjadi yang terbaik di kawasan Timur Tengah. Maka tidakeran kalau di banyak rumah sakit di Arab Saudi sangat banyak dokter dan tenaga medis dari University of Jordan Fakultas ini termasuk rumah sakit yang sering menangani pasien haji termasuk dari Indonesia," Katanya.
Lebih lanjut KDM berharap, sebagai bagian dari masyarakat yang ikut bertanggung jawab dalam menyelenggarakan layanan pendidikan, kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya pendidikan bagi putra putri dalam mencapai cita-citanya.
“Di CIIS, kami mengintegrasikan kurikulum nasional Kemendikbud dengan kurikulum berbasis Islam dan muatan lokal, namun berfokus pada standar pendidikan Internasional,” Pungkasnya. (awr)
BACA JUGA: Kalahkan Vietnam, Irak Jadi Lawan Jepang di Semifinal Piala Asia U-23 Qatar 2024