JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem telah mengambil sikap politik pasca penetapan pemenang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
PKB dan Partai NasDem akhirnya memilih untuk berkoalisi dengan pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Padahal saat Pilpres lalu, PKB dan Partai NasDem mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
BACA JUGA:Bupati Imron: Pentas PAI, Bikin Siswa Paham Pendidikan Agama dengan Baik
BACA JUGA:Tim Uber Indonesia Menang 3-0 Saat Lawan Hongkong
BACA JUGA:Hadapi Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23, Begini Kata Pelatih Uzbekistan
Menanggapi sikap politik PKB dan Partai NasDem, Anies Baswedan menyampaikan responnya.
Saat berada di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024, Anies Baswedan mengaku menghormati langkah politik kedua partai pengusungnya di Pilpres 2024 itu.
"Kami hormati proses bernegara karena tuntas kemarin. Sekarang lagi rehat dan kami ingin agar ikhtiar perubahan ini terjaga terus," kata Anies.
BACA JUGA:Balon Walikota Cirebon Suhendrik Dukung Ide Pembentukan Cirebon Raya
BACA JUGA:Mau Nobar Semifinal Piala Asia U-23 di Kota Cirebon? Nih Lokasi dan Jadwalnya
BACA JUGA:Prof Rokhmin Dahuri dan Dave Laksono Kenalkan Suhendrik di Halalbihalal Sedulur Cirebon
Dia menegaskan, sampai saat ini masih memegang komitmen narasi perubahan yang sudah digaungkan saat maju menjadi calon presiden.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meyakini narasi perubahan demi kemajuan bangsa itu juga akan terus dipegang partai-partai koalisi pendukungnya yang sekarang berlabuh ke barisan koalisi pendukung presiden dan wakil presiden terpilih.
"Kemarin juga pesan-pesan perubahan dititipkan oleh Gus Imin (Muhaimin Iskandar, red). Jadi, kami hormati prosesnya," kata Anies.