Penjelasan Kenapa Gempa Garut Dirasakan hingga Cirebon, Getaran karena Efek Tapak Gunung Ciremai

Minggu 28-04-2024,11:10 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Yuda Sanjaya

"Sekali lagi, gempa ini mendemonstrasikan bagaimana gempa intralempeng tetap mampu merusak bangunan," demikian keterangan The Ekliptika Institute.

Dalam setiap gempa intralempeng yang kuat/besar, pesisir selatan pulau Jawa memiliki resikonya sendiri yang unik. Resiko yang harus dimitigasi, bukan untuk dihindari.

Sementara itu, dari keterangan beberapa warga, gempa bumi turut dirasakan di wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan.

"Gempa, Indramayu di Bangodua kerasa kerasa goyangannya," kata Surya Reynaldi, kepada radarcirebon.com saat dihubungi.

BACA JUGA:Erick Thohir: Mimpi Skuad Garuda Muda Adalah Ingin Terus Terbang Tinggi

Keterangan serupa disampaikan warga di wilayah Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Istiqomah.

"Iya kerasa, posisi di Kejaksan," kata Istiqomah yang diamini oleh warga lainnya.

Goncangan juga turut dirasakan warga di Kecamatan Gunungjati, Andhika Satria. Menurut dia, gempa terjadi selama beberapa detik.

"Iya kerasa, posisi saya di Klayan," sebutnya, saat dihubungi.

BACA JUGA:Gempa Bumi Mengguncang Garut, 2 Warga Pameungpeuk Mengalami Luka-luka

Di tempat lain, getaran juga dirasakan. Yakni di Kabupaten Kuningan. Hal tersebut diungkapkan warga di Kecamatan Kadugede, Dewi Nur. "Kuningan juga kerasa," sebutnya.

Kategori :