CIREBON, RADARCIREBON.COM - Petugas Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPRKP) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon langsung membersihkan sampah bekas nonton bareng (nobar) di Jl Siliwangi, Kota Cirebon.
Pasca agenda nobar Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23, sampah terlihat berserakan di Jl Siliwangi.
Namun begitu penonton bubar, petugas dari pasukan biru DPRKP langsung bersih-bersih.
BACA JUGA:Hasil Semifinal Piala Asia U-23: Kalah 2 Gol Tanpa Balas dari Uzbekistan, Indonesia Gagal ke Final
BACA JUGA:Semifinal Piala Asia U-23: Babak Pertama Skor 0-0, Timnas Indonesia Dikepung Uzbekistan
BACA JUGA:Bulog Cirebon Target Mampu Serap Gabah Petani 41.482 Ton pada Masim Panen Tahun Ini
Antusias masyarakat mengikuti agenda nonton bareng memang sangat tinggi. Bahkan tidak hanya di Jl Siliwangi atau tepatnya di depan Balaikota Cirebon.
Instansi maupun tempat yang menyelenggarakan nonton bareng ramai dengan masyarakat.
Bahkan suasana nobar tersebut sudah seperti di stadion, karena banyak warga yang bersorak dan berekspresi selama pertandingan berlangsung.
Seperti diketahui, selama nobar berlangsung Jl Siliwangi ditutup total, demi memenuhi hasrat suporter Timnas Indonesia yang akan nobar semifinal Piala Asia U-23 2024 melawan Uzbekistan.
BACA JUGA:Resmi! Dani Mardani Kantongi Rekom DPP PAN Menjadi Bakal Calon Wali Kota Cirebon
BACA JUGA:Tim Thomas Indonesia Lolos Perempat Final Usai Tundukkan Thailand 4-1
Kasat Lantas Polres Cirebon Kota AKP Ngadiman mengatakan pihaknya hanya akan menutup ruas Jalan Siliwangi mulai perempatan lampu merah Tugu Potlot (Kejaksan) hingga pertigaan Jl Moh Toha saat nobar Piala Asia U-23.
"Penutupan jalan dimulai pada pukul 18.00 WIB. Kendaraan yang hendak masuk ke Jalan Siliwangi melalui arah Jl Kartini atau arah Pasar Pagi dialihkan luruh menuju Jalan Veteran," katanya.