Paling-paling, Olimpiade 2024 akan berbenturan dengan jadwal pramusim klub-klub di Eropa.
Maka dari itu, gesekan antara tim nasional yang berlaga di Olimpiade dan klub bisa diminimalisir bahkan tidak akan terjadi.
Oleh karena itu, para bintang sepakbola dunia bisa ambil bagian di turnamen tersebut.
Aturan tambahan tiga pemain senior, membuat bintang setiap negara bisa mengisi jatah itu.
BACA JUGA:Profil Timnas U-23 Guinea Calon Lawan Indonesia Play Off Olimpiade, Nasibnya Mirip Garuda Muda
Bagi Indonesia sendiri, bisa tampil di Olimpiade Paris 2024 merupakan sejarah yang berhasil diciptakan Marselino dan kawan-kawan.
Keiikutsertaan Timnas Indonesia di Olimpiade, sudah terjadi cukup lama.
Terakhir kali, Timnas Indonesia ikut serta pada Olimpiade Melbourne pada tahun 1956. Jadi, sudah 68 tahun absen di ajang tersebut.
Kesempatan untuk mengikutinya, Indonesia harus mampu mengalahkan Guinea wakil Afrika di babak playoff.
BACA JUGA:Kasus 4 Teknisi Meninggal di Septic Tank CSB Mall Cirebon Naik ke Penyidikan, Begini Analisa Polisi
Usai dihajar 1-2 oleh Irak, Indonesia U23 harus rela menjalani partai playoff untuk bisa lolos ke Olimpiade Paris.
Andai mampu mengalahkan Guinea, Rizky Ridho bakal menyabet tiket terakhir dan tergabung di Grup A bersama Perancis, Amerika Serikat dan Selandia Baru.
Babak playoff Indonesia vs Guinea, bakal dihelat di Stade Pierre Pibarot, Ales, Perancis, Kamis 9 Mei 2024 mendatang.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengapresiasi perjuangan tim U23 Indonesia yang telah berlaga di Piala Asia U23 2024.
BACA JUGA:EL Pool & Cafe Tempat Nongkrong Baru di Cirebon, Satu Tempat Bisa Semuanya
Meski kalah 1-2 dari Irak pada laga perebutan tempat ketiga, Erick memuji penampilan Skuad Garuda.