“Tiga hari yang lalu sebelum kejadian sudah kelihatan depresi itu. Tapi saya juga tidak pernah mendengar ada cek cok dengan istrinya di rumahnya,” katanya.
Yoyo dan warga lainnya mengaku kaget. Dia tiak menyangka pembunuhan sadis itu dilakukan oleh sosok Tarsum.
“Korban itu dibunuh ketika mau pergi pengajian ke mesjid kampung,” tutur Yoyo.
Diberitakan sebelumnya, seorang bandar sapi di Ciamis tega menghabisi nyawa istrinya dengan cara yang sadis.
Pelaku memutilasi tubuh korban kemudian melemparkannya ke jalan. Peristiwa ini langsung membuat warga setempat heboh.
Komar, Perangkat Desa Cisontrol, mengungkapkan bahwa peristiwa pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.
“Warga juga terkejut, awalnya ada yang mendengar teriakan istrinya. Tapi warga gak ada yang berani mendekat, karena saat itu pelaku membawa golok,” ungkapnya.
Menurut Komar, pelaku sempat keluar rumah membawa potongan tubuh korban dan golok. Pelaku kemudian melemparkan potongan tubuh istrinya ke jalan.
Sementara itu, saat akan diamankan polisi, pelaku sempat memberontak. (*)