CHENGDU, RADARCIREBON.COM – Olahraga Indonesia kembali mencatatkan sejarah di ajang Internasional.
Setelah Timnas sepakbola U-23 bisa tembus semifinal Piala Asia dan punya peluang lolos ke Olimpiade Paris 2024. Sabtu 4 Mei 2024 tadi, Tim bulutangkis putri Indonesia mampu tembus final Uber Cup 2024.
Dan lagi-lagi, yang dikalahkan Indonesia dalam semifinal Uber Cup 2024 adalah Korea Selatan. Apalagi, negeri ginseng ini adalah juara bertahan di edisi Uber Cup sebelumnya.
BACA JUGA:Lantik DPD LPM Kabupaten Cirebon, Bupati Imron: Peran Aktif Pengurus Sangat Kami Harapkan
BACA JUGA:Inilah Persyaratan dan Cara Daftar jadi Anggota Panwaslu Kecamatan di Kota Cirebon
Indonesia kali terakhir menembus parati puncak Uber Cup adalah pada edisi 2008 di Jakarta. Tapi, kalah di final oleh China dengan skor 3-0.
Menariknya, di Piala Uber 2024, Indonesia akan menghadapi Tiongkok di final. Gregoria Mariska Tunjung dkk bakal berhadapan langsung dengan runner-up edisi 2022.
"Apresiasi setinggi-tingginya atas perjuangan para atlet yang benar-benar mengeluarkan segala kemampuan," tutur Kabid Binpres PP PBSI Ricky Subagja dengan penuh syukur.
Ricky menjelaskan, semifinal yang berlangsung di Hi-Tech Zone Sports Center pada Sabtu 4 Mei 2024 itu jelas sangat tidak mudah.
BACA JUGA:Pendaftaran Panwaslu Dibuka, Bawaslu Kota Cirebon: Dimulai Besok
BACA JUGA:Bursa Calon Bupati Kuningan, Sekda Dian Diusung Partai Golkar
Kedua ganda putri Korea terlalu kuat. Namun, Indonesia (harus diakui), sangat diuntungkan oleh absennya An Se Young. Dia tidak dipasang karena tidak fit.
Alhasil, para tunggal pelapis lah yang harus naik demi meladeni Gregoria, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dan Komang Ayu Kusuma Dewi.
Dan dengan luar biasa, ketiga tunggal putri Indonesia itu menjalankan tugas dengan baik. Ketiganya berhasil menyumbang poin buat Indonesia.
"Lawan Korea, sebelumnya kami diskusi tentang susunan pemain. Ternyata andalan mereka An Se Young tidak turun. Ini harus dimanfaatkan oleh Gregoria, tidak boleh lepas," jelas Ricky.
BACA JUGA:Indonesia vs Guinea Digelar Tanpa Penonton, Kick Off Malam Hari
"Dari situ, ada harapan walau memang ganda-gandanya juga kuat. Dan ternyata tunggal-tunggal kita bisa menanggung beban dan menyelesaikan dengan baik," tuturnya.
Dalam semifinal, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung membuka keunggulan Indonesia dengan mengalahkan Sim Yu Jin 21-15, 21-13.
Pada partai kedua, Apriyani Rahayu-Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah 6-21, 19-21 oleh Baek Ha Na-Lee So Hee.
Indonesia kembali unggul atas Korea Selatan usai tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo juga mengamankan kemenangan krusial.
BACA JUGA:Senam Super SEFT dan Mindfulness Khusus untuk Warga Binaan Lansia
Dia menunjukkan tekad pantang menyerah dengan memukul balik Kim Ga-ram 20-22, 21-16 dan 21-12.
Pertandingan semakin ketat. Korea Selatan bisa menyamakan kedudukan melalui Jeong Na Eun-Kong Hee Yong.
Mereka menumpas Lanny Tria Mayasari-Ribka Sugiarto 21-15, 21-14. Kedudukan menjadi 2-2.
Hal itu membuat penentuan ada di pundak Komang Ayu Cahya Dewi sebagai tunggal ketiga. Lawannya adalah Kim Min Sun, pemain yang belum memiliki ranking senior. Komang lebih diunggulkan, karena dia berada di peringkat ke-56 dunia. Komang menutup partai terakhir dengan skor 17-21, 21-16, 21-19.
Dalam laga final Uber Cup 2024, Indonesia akan bertemu dengan China yang berlangsung pada Minggu, 5 Mei 2024, karena pada laga semifinal, China kalahkan Jepang 3-0. (*)