Rektor UMM: Kita Terikat Sebagai Bangsa Karena Pancasila
RADARCIREBON.COM - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi tuan rumah Workshop FYP yang digelar Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP).
Kegiatan tersebut berlangsung pada hari ini, Selasa 7 Mei 2024. Diikuti oleh para content creator dan mahasiswa.
Rektor UMM, Prof Dr Nazaruddin Malik, mengucapkan terima kasih lantaran BPIP telah memilih kampusnya sebagai tempat pelaksanaan Whorshop FYP atau For Your Pancasila.
"Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih telah memilih UMM sebagai mitra BPIP," katanya.
BACA JUGA:Tolak Kenaikan PBB Kota Cirebon 2024, Masyarakat Sampaikan Petisi, Ini Isinya
BACA JUGA:Hadiri Musrenbangnas 2024 di Jakarta, Pj Bupati, Optimistis Mencapai Indonesia Emas
Prof Nazaruddin berharap, UMM bisa menjadi salah satu pilar penting penguatan ideologi Pancasila.
"Dalam menegakan ideologi Pancasila di negara kita tercinta ini," imbuhnya.
Menurut Nazaruddin, Pancasila merupakan sebuah konsep besar yang mengikat Indonesia sebagai sebuah bangsa dengan keunikannya tersendiri.
"Indonesia dengan pularisme yang luar biasa, dengan geografis yang unik, ada satu yang membuat kita terikat sebagai bangsa," katanya.
BACA JUGA:Setelah Cirebon BPIP Bawa FYP ke Malang, Berharap Para Content Creator menguasai Ideologi Pancasila
"Yaitu karena state of mind, karena alam pikiran kita, karena suasana batin kita, meyakini bahwa kekuatan bangsa Indonesia untuk maju ke depan itu adalah yang terkandung di dalam lima sila Pancasila itu," tambah Rektor UMM lagi.
Prof Nazaruddin menambahkan, bahwa pihaknya menyambut baik pelaksanaan workshop FYP di kampusnya.
Dia optimistis penguatan ideologi pancasila pada para content cretator di Jawa Timur tersebut akan memberikan dampak yang sangat positif.