Siti akhirnya mendatangi RSUD Arjawinangun untuk mengecek sosok mayat tersebut. Tapi jasad Indah berada di RS Bhayangkara Indramayu untuk otopsi.
Sehingga, Siti kemudian mendatangi Mapolsek Arjawinangun untuk melaporkan kehilangan Indah.
Di Polsek Arjawinangun, Siti disodorkan sejumlah foto ciri-ciri mayat yang ditemukan di irigasi Tegalgubuglor.
Ia pun terkejut dan nyaris tak percaya, semua ciri-ciri tersebut sama persis dengan Indah.
“Rambutnya saya mengenali. Juga ada tanda lahir dan cincin. Itu benar ponakan saya,” kata Siti.
“Tapi saya masih ragu, jadi ditunjukkan ke kakak saya (ibu kandung korban, red). Itu benar Indah," imbuh Siti sambil menangis dan memeluk kerabatnya.
Kondisi tersebut menguatkan dugaan bahwa Indah merupakan korban pembunuhan. Siti mewakili keluarga, meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut. (*)