Dirinya yang bertugas mengemas dan menyimpan narkoba, mendapat pasokan dari sang bos setiap 2 minggu sekali dengan berat 50 gram.
Adapun peredaran narkoba 'buatannya' itu, mayoritas dilakukan di Kota Cirebon.
"Diedarkan di Kota Cirebon oleh bos saya," tukasnya.
BACA JUGA:Usai Olah TKP, Polisi Temukan Beberapa Petunjuk Penyebab Kematian Wanita di Kosan Pulomas Kedawung
BACA JUGA:Berkat Respon Cepat, PolseK Talun Berhasil Temukan Keluarga Bocah Hilang
Sementara menurut Kasatnarkoba, bos yang menjadi pemasok narkoba kepada pelaku, masih dalam pengejaran.*