Alfamart Fokus Rangkul UMKM

Kamis 27-02-2014,10:14 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk terus menggulirkan program CSR (Corporate Social Responsibility). Salah satunya yang difokuskan untuk merangkul UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Coordinator Corcom Regional Cirebon dan Cilacap, Irvan Ganevan menjelaskan, sejumlah program untuk menggarap kalangan UMKM di antaranya Warung OBA (Outlet Binaan Alfamart). Sebuah pembekalan untuk para warung member Alfamart dengan sejumlah benefit seperti penataan tempat, rak, meja kasir secara cuma-cuma, dan harga khusus untuk produk-produk yang akan dijual di Warung OBA. \"Pelatihan untuk UMKM ini memang ada programnya khusus yang kami masukkan sebagai CSR. Selain Warung OBA, kami juga punya pelatihan untuk pedagang kecil. Pelatihan yang trainernya dari Alfamart dan melibatkan bank sebagai tim sharing. Bank ini nantinya sebagai sarana. Jadi kalau ada peserta pelatihan yang membutuhkan dana bisa dibantu permodalannya oleh bank,\" katanya kepada Radar dalam Media Gathering, kemarin. Selain itu, adapula pelatihan yang dilakukan ke rekan-rekan media sebagai pembelajaran seputar bisnis. Diberi pembekalan dan modul khusus. Mulai dari penataan produk, dekor, kebersihan, kerapian, hingga pengelolaan bisnis. \"Kami sasar ke teman-teman media karena wartawan adalah ujung tombak untuk membantu kami dalam menyosialisasikan program UMKM ini. Atau barangkali ada keluarga yang punya usaha bisa diberi tahu bahwa Alfamart punya program yang fokus untuk menggarap UMKM. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan segera kami gelar,\" paparnya. Program lainnya yang dilakukan Alfamat secara kontinyu adalah Program Sehati (Setetes Darah Alfamart untuk Pertiwi). Salah satunya yang siap digelar adalah di Indramayu bersama warga sekitar. Sebagai wujud kepedulian Alfamart terhada sesama melalui aksi donor darah. \"Selain itu, program ke depan yang akan digarap adalah pembuatan lubang biopori. Kami akan berkoordinasi dengan dinas LH setempat dan masyarakat untuk melakukan kegiatan ini. Diharapkan, awal bulan Maret mendatang sudah mulai diaplikasikan, terutama di wilayah Cirebon. Mudah-mudahan Cirebon jadi pioneer untuk program pembuatan lubang biopori dan bisa diaplikasikan ke cabang lain,\" pungkasnya. (nda)

Tags :
Kategori :

Terkait