Kini, Siti Anita dan putranya mendapatkan banyak dukungan. Selain dari Presiden dan Pemkot Cirebon, dukungan juga datang Kapolres Cirebon Kota dan Bank BRI.
BACA JUGA:Buntut Kecelakaan Maut di Subang Study Tour Dievaluasi, Pj Gubernur Jabar Terbitkan Surat Edaran
"Termasuk bantuan pendidikan," jelas Gus Mul.
Sebelumnya, kondisi A, anak Cirebon yang mengalami depresi berat cukup memprihatinkan.
A mengalami perubahan perilaku setelah ibunya, Siti Anita menjual handphone miliknya karena kebutuhan ekonomi yang mendesak.
Untuk diketahui, handphone tersebut dibeli dengan uang hasil menabung A sejak kelas 4 SD. Handphone tersebut dijual oleh ibunya untuk kebutuhan makan sehari-hari.
"Awalnya sih sering melamun, tapi saya engga ke kontrol karena saya punya anak tiga ya pak. Waktu itu masih ada yang balita," ungkapnya Siti Anita kepada wartawan, Senin 13 Mei 2024.
"Pulang-pulang ngamuk gitu lo Pak, emosi. Itu karena HP-nya saya jual, itu mungkin ya faktor penyebabnya," imbuhnya. (*)