CIREBON, RADARCIREBON.COM - Aksi tawuran pelajar saat konvoi kelulusan terjadi di jalur Pantura Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Senin petang 14 Mei 2024.
Puluhan pelajar dari salah satu SMK di Kabupaten Cirebon dan salah satu SMK di Kota Cirebon yang terlibat tawuran diamankan petugas Polsek Kapetakan.
Tawuran ini bermula, saat puluhan pelajar SMK asal Kabupaten Cirebon menggunakan sepeda motor usai mengadakan acara perpisahan di Kabupaten Indramayu melaju secara konvoi menuju arah Kota Cirebon.
BACA JUGA:Wujudkan Good Governance, KID Kabupaten Cirebon Gelar Anugerah Badan Publik
BACA JUGA:Beri Edukasi Antikorupsi Sejak Dini, SMP Negeri 5 Kota Cirebon Resmikan Kantin Kejujuran
BACA JUGA:Peringati Hari Penyiaran, KPID Jabar: Pemerintah Harus Hadir Dalam Mengatur Siaran Internet
Namun, sesampainya di jalan raya Indramayu-Cirebon, Desa/Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, mereka dihadang sekelompok pelajar SMK asal Kota Cirebon.
Penghadangan itu dilakukan karena semua pelajar SMK asal Kabupaten Cirebon dilarang melintas di wilayah Cirebon Utara (Suranenggala dan Kapetakan). Akhirnya bentrokan antar kedua kelompok pelajar SMK tersebut pun tak dapat dihindari.
Salah satu pelajar SMK asal Kota Cirebon berinisial MR (17) warga desa setempat membacok salah satu pelajar asal Kabupaten Cirebon berinisial RN (12) warga Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon di bagian punggung bawah leher.
BACA JUGA:BKN Buka Pendaftaran Seleksi CASN Jalur Sekolah Kedinasan Tahun 2024, Nih Jadwalnya
BACA JUGA:Sebanyak 37 Orang Perebutkan 6 Kursi Panwascam di Kota Cirebon
BACA JUGA:Pakai Garpu Sawah, Anak di Sukabumi Habisi Ibu Kandung
BACA JUGA:Buka Grebeg Cirebon Katon, Bupati Imron: Ini Harus Dipertahankan Semua
Petugas Polsek Kapetakan yang dipimpin Kapolsek Kapetakan Iptu Rudiana dengan cepat tiba di lokasi tawuran setelah menerima laporan dari anggotanya yang sedang melaksanakan patroli.
Mengetahui Polisi datang dan takut ditangkap, para pelajar yang terlibat tawuran lari kocar-kacir menghindari kejaran Polisi.
Sejumlah pelajar yang sempat kabur ke area pemukiman warga berhasil diamankan Polisi dan digiring ke Mapolsek Kapetakan. Polisi juga terpaksa mengevakuasi RN ke rumah sakit akibat menderita luka bacok.
"Pelajar SMK yang terlibat tawuran sudah kami amankan, termasuk satu orang pelajar SMK dari Kota Cirebon berinisial MR yang melakukan aksi pembacokan terhadap RN pelajar SMK asal Kabupaten Cirebon. Mereka yang terlibat tawuran masih kami lakukan pemeriksaan," ungkap Kapolsek Kapetakan Iptu Rudiana kepada radarcirebon.com.
BACA JUGA:3 Buronan Kasus Vina Cirebon Diduga Pakai Nama Samaran, Kombes Jules Abraham: Bukan Anak Polisi!
BACA JUGA:Dewan Pers dan Komunitas Pers Nasional Menolak Draf RUU Penyiaran
BACA JUGA:Harapan Penonton Film Vina Terkabul, 3 Pelaku DPO Diungkap ke Publik
Menurut Kapolsek Kapetakan yang baru beberapa hari menjabat ini menyebutkan, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti.
"Yang kami amankan dari para pelajar ini yakni sebilah celurit berukuran besar, 4 unit sepeda motor dan 8 unit handphone milika para pelajar,"pungkasnya. (rdh)