BACA JUGA:Nama Brigjen Adi Vivid Terseret Pembahasan Kasus Vina Cirebon, Taka Rich: Mana Mungkin!
Perolehan poin Manchester City 91 poin, berartikini telah meraih 90+ poin dalam empat kesempatan, lebih banyak dari tim mana pun di era Premier League (Liverpool dan Chelsea tiga, Manchester United dua, dan Arsenal satu).
Musim lalu, Manchester City menjadi klub kelima dalam sejarah sepak bola Inggris yang memenangkan tiga gelar liga berturut-turut, bergabung dengan Huddersfield Town (1924-1926), Arsenal (1933-1935), Liverpool (1982-1984) dan Manchester Bersatu (1999-2001 & 2007-2009).
Kesuksesan musim ini berarti Manchester City kini menjadi satu-satunya klub Inggris meraih empat gelar Liga Inggris berturut-turut, sebuah sejarah terbaru yang diciptakan oleh Guardiola dan timnya yang luar biasa.
Pencapaian bersejarah ini kini setara dengan 100 poin Premier League yang diraih pada musim 2017/2018, kejuaraan Fourmidables di musim 2018/2019, dan Treble Liga Champions, Premier League, dan Piala FA pada musim lalu.
Ini merupakan salah satu pencapaian City yang sangat signifikan baru-baru pada musim lalu.
Hebatnya, Guardiola kini telah memenangkan 17 trofi sejak bergabung dengan City, totalnya mencakup enam gelar Premier League, satu Liga Champions, dua Piala FA, empat Piala Liga, satu Piala Super UEFA, satu Piala Dunia Antarklub FIFA, dan dua Community Shield.
Mempertahankan gelar adalah upaya kolektif, dengan seluruh skuad asuhan Guardiola memberikan kontribusi penting sepanjang musim, namun ada beberapa pencapaian individu yang penting juga.
Erling Haaland menyelesaikan musim dengan 27 gol Liga Premier, yang berarti pemain Norwegia berusia 23 tahun itu memenangkan Sepatu Emas Liga Premier untuk musim kedua berturut-turut. (*)
Artikel ini telah ditayangkan Disway.id dengan judul: Manchester City Juara Liga Primier 2023/2024, Raih Empat Gelar Berturut-turut