CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dua poros koalisi di Kabupaten Cirebon sudah terbentuk.
Koalisi pertama terdiri dari Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai Gerindra yang konon merupakan turunan dari koalisi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 14 Februari 2024 lalu.
Koalisi yang kedua adalah PKS dan Partai NasDem yang pada Minggu 26 Mei 2024 kemarin sudah resmi mengumumkan kerja samanya dalam menyongsong Pilkada Serentak Kabupaten Cirebon 2024 mendatang.
BACA JUGA:Setelah Viral Linda Teman Vina Cirebon Akan Diperiksa Polisi? Begini Respons Pihak Keluarga
BACA JUGA:Linda Disebut Punya Kelebihan hingga Sering Kesurupan, Rudi: Bukan Karena Kasus Vina Saja
BACA JUGA:Muncul Nama Aldo Sebagai Otak Pembunuhan Vina dan Eki, Cek Faktanya
Kondisi ini praktis kurang ideal untuk PKB yang punya 9 kursi di parlemen nantinya.
PKB pun secara tidak langsung ditinggal oleh dua koalisi yang sebelumnya sudah mendeklarasikan diri.
Praktis kini hanya PKB dan PDI Perjuangan saja yang belum mengumumkan koalisi Pilkada Serentak Kabupaten Cirebon 2024.
Sekertaris DPC PKB Kabupaten Cirebon, Waswin Janata mengaku tidak panik dengan dinamika politik yang terjadi di Kabupaten Cirebon saat ini.
BACA JUGA:Kecelakaan Motor vs Truk Trailer di Jalan Yos Sudarso Kota Cirebon, Kepala Korban Hancur
BACA JUGA:Kuasa Hukum: Pegi Tidak Terlibat, Bakal Lakukan Pra Peradilan Diperkuat Saksi dan Bukti Baru
BACA JUGA:KPU Lantik 1.272 PPS untuk Pilkada Serentak 2024
Menurut dia, membangun Kabupaten Cirebon jangan berdasarkan kepanikan.
"Kita tidak panik, membangun Cirebon tidak boleh dengan kepanikan, lagi pula ini dinamika yang biasa terjadi," ujar Waswin.