Dijelaskan Arya, saat klub asal Italia tersebut datang ke Indonesia, dilakukan penjagaan ketat di hotel tersebut.
Namun begitu, Arya menegaskan, penjagaan di area hotel tidak bakal seketat ketika digunakan oleh Inter Milan dan Timnas Argentina.
"Tapi sekarang nggak seketat itu, tapi untuk sekelas timnas (Indonesia) mudah-mudahan lebih baik sehingga mereka bisa beristirahat lebih baik. Jadi bekerjasama dengan kawan hotel dan kepolisian," ujar Arya.
Dikutip dari @Kabar.Timnas, Arya juga mengakui pengalaman dari beberapa laga tandang sebelumnya juga, membuat PSSI memutuskan menggandakan keamanan.
BACA JUGA:Debut Pratama Arhan Bersama Suwon FC Tidak Baik-baik Saja, Dapat Kartu Merah dan Timnya Kalah
Karena pada kejadian sebelumnya, para pemain Timnas Indonesia banyak yang menderita sakit akibat serbuan para pendukung di hotel mereka menginap.
Kejadian tersebut, pernah menimpa para punggawa Garuda saat bakal melakoni laga away melawan Vietnam di Hanoi.
Akibat kelonggaran pengamanan, banyak para pemain terserang sakit yang diduga terpapar dari para penggemar.
Untuk menghindari kejadian tersebut terulang, kini PSSI menggandeng kepolisian untuk melakukan penjagaan ketat di hotel tempat para pemain berkumpul.
BACA JUGA:Tanding di Lapangan Madya, PSSI Keluarkan Harga Tiket Indonesia vs Tanzania
Seperti diketahui, pelatih Indonesia STY mengumpulkan para pemain Timnas Indonesia guna menghadapi laga lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak dan Filipina.
Sebagai persiapan, STY memanggil 22 nama untuk melakukan training camp (TC) sejak 27 Mei 2024 kemarin.
Para pemain bakal menjalani pemusatan latihan di bawah arahan STY, guna meraih hasil positif dalam dua laga tersebut.
Timnas Indonesia dituntut meraih 3 poin tambahan jika ingin lolos ke putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jadwal Timnas Indonesia pada laga tersebut, telebih dahulu melawan Irak pada 6 Juni 2024 mendatang.
Setelah itu, Thom Haye dan kawan-kawan bakal menjalani laga pamungkas melawan Filipina pada 11 Juni 2024.