JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Guna menentukan awal Zulhijah 1445 H, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat pada 7 Juni 2024.
Sidang isbat ini juga sebagai penentu Idul Adha 1445 H yang jatuh pada 10 Zulhijah.
Sidang isbat ini akan dihelat di Auditorium Kemenag, Jl. MH. Thamrin, Jakarta.
Rencananya, dalam sidang isbat ini, Kemenag akan mengundang Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta tim Hisab Rukyat Kemenag.
BACA JUGA:Berita Duka! Istri Habib Lutfi Pekalongan Meninggal Dunia, Warga NU Kehilangan
BACA JUGA:Timnas Indonesia Wanita Lumat Singapura 5-1, Claudia Scheunemann Cetak 2 Gol
BACA JUGA:Hadapi 3 Laga Internasional, Timnas Indonesia Gelar Latihan Perdana, 4 Pemain Masih Absen
"Sidang Isbat ini penting untuk selalu kita laksanakan, karena masyarakat menunggu pengumuman resmi dari pemerintah," ujar Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin dalam Rapat Persiapan Sidang Isbat Awal Zulhijah 1445 H, Selasa 28 Mei 2024.
Alur sidang Isbat Awal Zulhijah akan dimulai dengan seminar hybrid terkait kriteria penetapan awal bulan Hijriyah. Seminar diikuti perwakilan ormas Islam dan para tamu undangan.
Setelah Magrib, acara dilanjutkan dengan Sidang Isbat secara tertutup. Hasil sidang isbat diumumkan melalui konferensi pers penetapan awal Zulhijah.
BACA JUGA:Dinkop-UKM Kabupaten Cirebon Kolab dengan Bank Indonesia Kurasi 65 UMKM
BACA JUGA:Covid-19 Masih Berkeliaran, Kemenkes Imbau Masyarakat Lakukan Hal Ini
BACA JUGA:Linda Akhirnya Muncul ke Publik Usai Diperiksa Polisi, Begini Reaksi Keluarga Almarhum Vina
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib melaporkan, berdasarkan data hilal, pada hari sidang isbat nanti, posisi hilal telah melampaui kriteria Imkanur rukyat MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), yang mensyaratkan tinggi hilal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
"Pada 7 Juni 2024 atau 29 Zulkaidah 1445, di seluruh wilayah Indonesia, ketinggian hilal berada di atas ufuk antara 7° 15.82' (tujuh derajat lima belas koma delapan puluh dua menit) sampai 10° 41.09' (sepuluh derajat empat puluh satu koma sembilan menit), dengan sudut elongasi antara 11°34.83' (sebelas derajat tiga puluh empat koma delapan puluh tiga menit) sampai 13°14.47' (tiga belas derajat empat belas koma empat puluh tujuh menit). Hal tersebut sudah memenuhi kriteria yang telah ditentukan MABIMS," katanya.