Tape Ketan Hijau, Cemilan Khas Cirebon Hasil Fermentasi

Sabtu 08-06-2024,05:30 WIB
Reporter : Rio Aji
Editor : Rio Aji

Bagi kalangan masyarakat lokal oleh-oleh khas Cirebon satu ini ini lebih dikenal dengan sebutan tape bakung.

Penamaan ini tidak lain merujuk pada nama salah satu desa yang ada di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Desa yang dimaksudkan disini adalah Desa Bakung yang berada di Kecamatan Jamblang, memang cukup dikenal sebagai daerah penghasil Tape Ketan Hijau.

Saat ini desa bakung sendiri terbagi menjadi dua wilayah setelah mengalami pemekaran, yakni Desa Bakung Kidul dan Desa Bakung Lor. Keduanya berada di wilayah Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:'Bersekongkol' dengan Vietnam? Tekad Pelatih Filipina Jegal Langkah Indonesia

Saat memasukin desa ini, terlihat banyak sekali rumah-rumah warga yang terpasang plang bertuliskan tape ketan.

Hal ini sebagai penanda bahwa mereka memproduksi dan menjual Tape Ketan.

Kuwu Bakung Lor, Watma mengatakan, produksi tape ketan merupakan salah satu pekerjaan atau usaha yang memang banyak dilakoni oleh warga desannya sejak dulu.

Ia menuturkan, saat ini setidaknya ada sekitar 20 orang warga di Desa Bakung Lor yamg membuka usaha tape ketan.

Jumlah tersebut belum termasuk pengusaha tape ketan yang ada di Desa Bakung Kidul.

Menurut sumber yang didapatkan pengusaha tape yang berada di desa bakung kidul maupun lor akan mengalami peningkatan di momen-momen tertentu.

BACA JUGA:Suroto Buka Suara Soal Kasus Vina Cirebon, Kini Dilindungi LPSK, Apakah Ada Ancaman?

Seperti pada saat momen lebaran, hal ini selaras dengan meningkatnya permintaan tape ketan yang ingin menjadikan makanan ini sebagai oleh-oleh. Tape Ketan Hijau dijual secara satuan harganya Rp 1.500 per bungkus.

Sementara untuk harga per dusnya dihargai sebesar Rp 50.000. Dimana setiap dusnya berisi 35 bungkus Tape Ketan Hijau. (*)

Kategori :