MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Ke-534 Kabupaten Majalengka di Gedung DPRD Kabupaten Majalengka, Jumat 7 Juni 2024.
Kepada seluruh stakeholders dan tokoh masyarakat yang hadir, Bey berharap peringatan Hari Jadi Kabupaten Majalengka dapat merangsang seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu padu menghadirkan kesejahteraan bagi rakyatnya.
"Selamat hari jadi untuk seluruh masyarakat Kabupaten Majalengka yang ke-534. Tentu kita berharap bersama-sama menjadikan Majalengka lebih maju dan sejahtera lagi masyarakatnya," ujar Bey saat ditemui usai acara.
BACA JUGA:Ketua KNPI Kota Cirebon: Dispora Tidak Berpihak pada Pemuda
BACA JUGA:Netty Heryawan Dukung Suhendrik Maju di Pilkada Kota Cirebon
BACA JUGA:Pengamat Sepakbola: Jordi Amat Sudah Lambat
Hal itu senada dengan tema Hari Jadi Kabupaten Majalengka, yaitu "Panceg Pageuh Ngarumat Majalengka".
Dalam tema tersebut, menurut Bey mengandung arti agar seluruh masyarakat Majalengka bersatu padu membangun daerahnya menjadi lebih maju.
"Semoga tema Panceg Pageuh Ngarumat Majalengka dapat menjadi penyemangat kita semua untuk terus bersatu padu, bekerja sama dalam membangun dan merawat Majalengka," tuturnya.
Untuk merealisasikan hal itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan terus berkomitmen mendukung kemajuan Kabupaten Majalengka di berbagai bidang.
BACA JUGA:'Bersekongkol' dengan Vietnam? Tekad Pelatih Filipina Jegal Langkah Indonesia
BACA JUGA:Suroto Buka Suara Soal Kasus Vina Cirebon, Kini Dilindungi LPSK, Apakah Ada Ancaman?
BACA JUGA:Klarifikasi Jenderal (Purn) Da'i Bachtiar Terkait Kasus Vina Cirebon
"Berbagai program pembangunan telah dan akan terus dilanjutkan, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan serta pengembangan ekonomi kerakyatan," imbuh Bey.
Sementara itu Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi mengatakan akan mengubah stigma tentang sebutan Majalengka sebagai kota pensiun di momentum hari hadi yang ke-534 tahun.
BACA JUGA:Korban dan Pelaku Rudapaksa di Kuningan Kenalan Lewat Aplikasi Omi
BACA JUGA:Jebor, Maskot Pilkada 2024 yang Berasal dari Ciri Khas Majalengka
BACA JUGA:Mulai Tersisih, Teja Paku Alam Dirumorkan Hengkang dari Persib Bandung
BACA JUGA:Bakal Ada Perubahan di Persib Bandung, 5 Pemain Ini Dipertahankan
"Kita harus mengubah julukan Majalengka kota pensiun. Kita berharap Majalengka itu kota ramah lansia bukan kota pensiun," sebutnya.
"Apa artinya, kalau kota pensiun tidak ada aktivitas, tapi kalau kota ramah lansia ada aktivitas," tandas Dedi. (*)