"Saat ini sudah panen 80 persen dan hasilnya variatif tergantung wilayah, ada yang 6 sampai 9 ton. Pada tahun 2023 lalu rata-rata hasil panennya 6,7 ton. Semoga tahun ini produktivitasnya bisa meningkat,” kata Sugeng.
BACA JUGA:Zam-Zam Pool Kuningan Kebakaran, Segini Besar Kerugian
BACA JUGA:Kemeriahan Gebyar Kesejahteraan Sosial
Sugeng menjelaskan, terkait rencana tanam tahun 2024, baru 10% yang sudah direalisasikan, seluas 11.000 hektare.
“Terbanyak 7000 hektare ada di Kecamatan Gantar,” ungkapnya.
Menurut Sugeng, upaya Pemkab Indramayu dibawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina untuk memproteksi dunia pertanian serta mempertahankan gelar sebagai lumbung padi nasional tidak akan berjalan kalau tidak bekerja sama dengan para stakeholder.
"Terima kasih support-nya, mudah-mudahan kehadiran Bupati Nina Agustina kali ini memberi motivasi untuk petani di Kecamatan Gantar," tuturnya.
BACA JUGA:HARSIARDA 2024, Bey Machmudin Ajak Masyarakat Kembali Menonton TV dan Mendengarkan Radio
BACA JUGA:Indonesia vs Filipina, Skuad Garuda Full Power, Jay Idzes-Calvin Verdonk Diprediksi Starter
Perlu diketahui, tahun ini juga terdapat bantuan pertanian lainnya yaitu mesin perontok padi 1 unit, hewan kambing 20 ekor, perlengkapan ternak sapi 1 paket.
Selain itu, juga dilakukan penyuluhan pertanian tanaman sayuran di UPTD Balai Benih Hortikultura, pusat pangan dan pemanfaatan lahan pekarangan 1 paket, benih cabai merah 3 paket, serta pembangunan irigasi air tanah dangkal 3 unit. *