BACA JUGA:Bikin Jamaah Haji Rugi, Menag Yaqut Siapkan Sanksi untuk Biro Travel
Selain itu, lanjut Betty, pihaknya juga menggunakan e-coklit yang dinilai dapat membantu para pantarlih untuk melakukan coklit dari rumah ke rumah.
“Jadi kami menyiapkan semacam sistem informasi yang digunakan oleh pantarli kami siapkan dua bentuk yaitu online dan offline."
"Jadi, pemilih langsung dapat terlihat apakah dia di coklit atau tidak oleh si pantarlih itu, datang dari rumah ke rumah,” jelas Betty.
“Jadi kami siapkan tools bagi pemilih dan kami sendiri juga dimudahkan untuk melakukan supervisi dan monitoring kepada pantarli di seluruh Indonesia nanti ketika pemilu 2024,” pungkasnya. (*)