Dikatakan oleh Rawan, bahwa pria yang dikenal sebagai tukang bubur sumsum itu mengontrak seorang diri.
"Ada satu orang yang ditangkap tersebut menyewa rumah kontrakan seorang diri, pihaknya mengatakan, terduga teroris tersebut sudah satu bulan menyewa rumah milik Asep Bahrun," bebernya.
Meski demikian, menurut Rawan, tidak ada aktivitas yang mencurigakan di kontrakan tersebut.
Terduga teroris itu sudah mengontrak selama kurang lebih lima bulan. Namun, selama itu warga mengenalnya sebagai penjual bubur sumsum.
"Curiga sih enggak, cuma saat akan diminta identitas, orangnya selalu berkelit, sudah dua kali saya minta dan tidak dikasih," jelas Rawan.
Rawan menjelaskan, bahwa dirinya telah dua kali meminta keterangan soal identitas pria tersebut. Namun sampai sekarang tidak pernah memberikannya.
"Ya kadang-kadang (berkelit), saya tanya sampai dua kali tidak juga dikasih ya sudah enggak minta lagi, susah," ungkapnya. (*)