CIREBON, RADARCIREBON.COM - Khotib Idul Adha berpesan, hari raya kurban sebagai momentum rasa bersyukur lewat berkorban.
Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah, serentak dilaksanakan oleh umat muslim di seluruh Indonesia.
Meskipun sebagian umat muslim sudah ada yang melaksanakan sholat id, namun mayoritas warga di tanah air melaksanakan hari ini, Senin 17 Juni 2024.
Begitu juga dengan Warga Wanayasa, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, melaksanakan sholat id di Masjid Nurul Bayan pagi hari.
BACA JUGA:Salat Idul Adha di Masjid At Taqwa, Pj Walikota: Ibadah yang Mengajarkan Pengorbanan
Sejak pelaksanaan solat subuh, warga tidak beranjak dari masjid. Mereka melanjutkan dengan melantunkan takbiran hingga matahari terbit.
Sebelum pelaksaan sholat id, dilakukan sambutan dari berbagai unsur yang terlibat dalam Pemerintah Desa Wanayasa.
Ustadz Jabidi Spd selalu khotib berpesan, Idul Adha merupakan hari raya terbesar kedua yang terjadi bagi umat muslim di dunia.
Namun begitu, jika ada anggapan Hari Raya Idul Adha merupakan lebarannya khusus haji, khotib menyebutnya sebagai anggapan yang keliru.
BACA JUGA:Ruben Onsu Menguggat Cerai, Anwar BAB Sempat Chat Sarwendah
"Semua hari raya umat Islam sama, tidak ada predikat khusus di dalamnya," ucapnya.
Adapun makna Idul Adha, menurutnya, merupakan momentum sebagai rasa syukur, melatih kepekaan terhadap sesama, dan rela berkorban.
"Sebagai momentum untuk mengukur diri tentang rasa syukur yang dibuktikan dengan rela berkorban lewat menyembelih hewan kurban," katanya.
Sebagai informasi, pada musim haji tahun 2024, sebanyak enam warga dari Desa Wanayasa berangkat ke Tanah Suci. *