RADARCIREBON.COM - Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta, dibarengi dengan Haul Sunan Gunung Jati.
Rangkaian HUT Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang dibarengi dengan Haul Sunan Gunung Jati, merupakan acara pertama kalinya terjadi.
Haul Sunan Gunung Jati merupakan salah satu acara di Edu Heritage Jakarta - Cirebon. Sebuah program untuk meningkatkan wisata sejarah antara kedua daerah.
Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta melalui Dinas Kebudayaan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Cirebon akan menyelenggarakan acara Haul Sunan Gunung Jati pada tanggal 20 Juni 2024 di Museum Bahari Jakarta.
BACA JUGA:Menetap 1 Tahun Lebih, Korban dan Pelaku Pembunuhan Tidak Pernah Lapor RT RW Setempat
BACA JUGA:Dugaan Pembunuhan Terjadi di Kota Cirebon, Korban Seorang WNA
Acara Haul Sunan Gunung Jati merupakan rangkaian program Edu Heritage Jakarta dan Cirebon, bertepatan juga dengan acara menyambut Hari Jadi Kota Jakarta ke-497.
Acara Haul Sunan Gunung Jati tersebut akan dihadiri oleh Bapak Pj. Walikota Cirebon, Ketua Yayasan Badan Wakaf Kasepuhan Cirebon, Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara, para sultan dan raja se-Nusantara, para pelajar dari Kota Cirebon dan keluarga besar Dinas Kebudayaan beserta mitra-mitranya.
Bentuk acara Haul Sunan Gunung Jati tersebut diantaranya penandatangan nota kesepahaman tentang Hubungan Sejarah antara Jakarta dan Cirebon, doa dan dzikir bersama.
Selain itu, ada penampilan kesenian tradisional dari Kota Jakarta, Kota Cirebon, Kesultanan Sumbawa, juga gelar seni dan budaya komunitas yang ada di Kota Jakarta dibina oleh Dinas Kebudayaan.
BACA JUGA:Hasil Visum Jasad Vina dan Eky Tahun 2016 Silam
BACA JUGA:Fantastis! Setoran BRI ke Kas Negara Tembus Rp192,06 Triliun
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan, acara Haul Sunan Gunung Jati diharapkan dapat memberikan edukasi sejarah kepada warga Jakarta dan Cirebon khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
"Agar generasi selanjutnya dapat mengetahui dan mengerti sejarah, wasiat, dan nilai-nilai kepemimpinan Sunan Gunung Jati serta ketokohan Fatahillah dalam kaitannya dengan sejarah Kota Jakarta," ujar Iwan Henry Wardhana di Jakarta.
Acara ini juga diselenggarakan tidak lain sebagai tidak lanjut dari kerjasama berkelanjutan dalam menggali akar sejarah dan budaya antara Jakarta dan Cirebon serta mengembangkannya dalam berbagai bentuk kegiatan yang bersifat edukatif di kemudian hari.