SUMBER, RADARCIREBON.COM - Sebanyak 12 nama, tercatat mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) ke DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon. Sayangnya, hanya delapan calon saja yang mengikuti Fit and Proper Tes (uji kelayakan) yang digelar oleh DPC Partai Demokrat.
Empat orang lainya, tampak tidak hadir dalam Fit and Proper Tes yang digelar di Kantor DPC Partai Demokrat. Diantaranya, H Colid, Heri Sugiandi, Suaeb Jawahir, dan Nurul Qomar. Ketidakhadirannya itu, lantaran ada yang masi menunaikan ibadah haji dan ada pula alasan lainnya.
Sementara untuk delapan orang yang hadir dan ikut Fit and Proper Tes dipersilakan untuk memaparkan visi misi sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon periode 2024-2029 dan berbagai tes kepatutan lainnya.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat, Mohamad Handarujati Kalamullah mengatakan Fit and Proper Tes ini merupakan rangkaian dalam perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di semua wilayah.
BACA JUGA:Virgoun Diamankan Polisi Karena Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Inara Rusli: Enggak Mau Komen Apa-apa
Dalam Fit and Proper Tes juga, Partai Demokrat ingin mengukur tingkat keseriusan para calon mengikuti kontestasi Pilkada, karena ini menjadi sangat penting. Bagaimana cara mereka akan membangun Kabupaten Cirebon, dan apa saja visi dan misinya.
"Ada 12 calon di Kabupaten Cirebon dan terbanyak Se-Provinsi Jabar. Kabupaten Cirebon yang paling banyak formulirnya di ambil dan tentunya progres ini akan kami sampaikan ke DPD Partai Demokrat Jabar," ungkapnya.
Sementara itu, PLT Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon, dr Ratnawati mengatakan partainya ingin segera ada kepastian, sehingga bakal calon tidak menunggu lama setelah melakukan pendaftaran. Dari 12 pendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon ini yang sudah mengembalikan formulir baru 11 calon.
Namun yang kini mengikuti fit and proper tes hanya delapan orang. "Kami harap segera muncul calon bupati dan wakil bupati, karena kami mempunyai koalisi yakni Demokrat, Gerindra, Golkar dan PKB," katanya.
Dengan bergabungnya PKB bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM), maka perahu yang ditumpanginya itu sudah memiliki 27 kursi di DPRD Kabupaten Cirebon. Artinya ada sekitar 54 persen. (cep)
BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Cirebon Turun Gunung Bantu Keluarga Bayi Kembar Siam asal Ciawigajah