Namun, bencana datang bagi Mierza dan kawan-kawan. Sepakan gelandang Singapura, Uchenna, berbuah penalti karena mengenai tangan (handball) oleh Putu Panji.
BACA JUGA:Semakin Siap, Arbi Tatap Lagi Kejuaraan Dunia Junior Moto3 di Portugal
BACA JUGA:2 Pelajar Tertemper Kereta Api di Perlintasan Mundu, 1 Korban Warga Sumber
Kapten Singapura, Nathan, mengeksekusi tendangan penalti itu. Tetapi, ketenangan oleh Muhammad Nur Ichsan mampu membaca arah bola, sehingga tendangan 12 pass berhasil digagalkan.
Terus-menerus diserang pemain Indonesia, Iliya Naufal terpaksa melanggar Fadly Alberto pada menit ke-31, guna memutus aliran bola ke sisi pertahanan Singapura.
Pelanggaran itu pun berbuah kartu kuning pertama dalam pertandingan tersebut.
Indonesia memecah kebuntuan di menit ke-39. Putu Panji berhasil menjebol gawang Singapura usai menanduk masuk bola lemparan ke dalam Fabio Azka Irawan yang mengarah langsung ke kotak penalti Singapura.
Sampai peluit babak pertama dibunyikan, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Garuda Muda.
BACA JUGA:Nova Arianto Terapkan Gaya STY? Link Live Streaming Indonesia vs Singapura
Pada babak kedua, anak-anak muda Tanah Air semakin mendominasi pertandingan.
Terbukti, pada menit ke-58, bek Singapura melanggar Daniel Alfredo di dalam kotak 12 pass.
Wasit pun memberikan hadiah tandangan pinalti untuk Indonesia.
Kesempatan itu dengan tenang dieksekusi Evandra, sehingga memperbesar skor keunggulan menjadi 2-0.
Tidak berpuas diri, Nova Arianto, mencoba mengutak-atik strategi melalui pergantian pemain antara Gholy dan Raihan dengan Gandrung dan Fandi Ahmad pada menit ke-65.
Pergantian pemain juga dilakukan oleh Pelatih Singapura Angel Toledano Flores. Uchenna diganti dengan Kaden untuk mencoba menekan pertahanan tuan rumah Indonesia.
BACA JUGA:Peduli Kebersihan, Ini yang dilakukan Kapolresta Cirebon bersama Forkompinda Kabupaten Cirebon