Sebelumnya, PDIP sudah membuka pendaftaran cawabup selama dua minggu. Sudah ada sejumlah cawabup yang mendaftar dan siap untuk mendampingi incumbent maju Pilkada.
BACA JUGA:Ada Prilaku Curang dalam PPDB Jabar 2024, Pemprov Tak Ragu untuk Menganulir
BACA JUGA:Akper Buntet Pesantren Cirebon Gandeng RS Mitra Plumbon, Lulus Kuliah Langsung Kerja
Namun, meski ada cawabup yang mendaftar dari internal partai, Sirojudin berharap cawabup itu sebaiknya dari luar bukan dari internal partai.
"Kami memberikan kebebasan kepada Cabup Nina untuk memilih cawabup terbaik yang akan mendampinginya nanti," katanya.
Ditambahkannya, PDIP sudah final untuk mengusung Hj Nina Agustina yang saat ini menjabat sebagai bupati Indramayu sebagai cabup dalam Pilkada Indramayu 2024 dengan berbagai pertimbangan.
Pertamam Bupati Nina memimpin Indramayu diperkirakan baru 3,5 tahun jalan lantaran wabah Covid saat itu, sehingga berpengaruh besar dalam menjalankan roda pemerintahan.
BACA JUGA:Personil Polairud Jabar Diupgrade Kemampuan Komunikasi
BACA JUGA:Kelompok Agamis Berperan Penting dalam Menentukan Kemenangan di Pilkada Kota Cirebon
Di samping itu, lanjutnya, pada Pemilu 2024, PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu masuk peringkat kedua dengan perolehan 12 kursi di DPRD Indramayu.
Hal itu tidak terlepas dengan tangan dingin Bupati Nina yang memimpin dengan hati.
"Itulah yang menjadi alasan PDIP kembali mengusung incumbent," pungkasnya. (dun/oni)