"Alhamdulillah bisa ditangkap karena kalau tidak dievakuasi bisa menyerang pemilik rumah serta menggangu warga sekitar," ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah SE.
BACA JUGA:Kembali Torehkan Prestasi Elite, BRI Jadi Institusi Keuangan No.1 di Indonesia
BACA JUGA:Pasca Diamankan Polisi, Virgoun Jalani Tes Kesehatan: Positif Konsumsi Narkoba
Menurut infromasi, dua ekor babi hutan, tiba tiba ada di dalam rumah warga yang juga merupakan tempat praktek bidan di Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan.
Khawatir membahayakan, pemilik rumah langsung menghubungi Damkar Kuningan untuk mengevakuasi dua hewan berukuran besar itu.
Proses penangkapan berlangsung dramatis, lantaran seekor babi berada di dalam kamar mandi dan nyaris kabur keluar rumah.
Tak sampai disitu, petugas harus masuk ke dalam rumah dan meminta penghuni rumah menjauh, karena seekor babi lainnya justru menyelinap masuk ke dalam kamar praktek bidan.
BACA JUGA:Ada Prilaku Curang dalam PPDB Jabar 2024, Pemprov Tak Ragu untuk Menganulir
BACA JUGA:Kelompok Agamis Berperan Penting dalam Menentukan Kemenangan di Pilkada Kota Cirebon
Pemilik rumah, Juari menjelaskan, pada pukul 05.30 WIB terdengar suara berisik dari halaman rumah.
Setelah dicek, terlihat ada dua ekor babi hutan masuk ke dalam ruangan praktek dan satunya masuk ke dalam kamar mandi.
Diduga, hewan liar tersebut berasal dari hutan yang ada di Desa Purwasari, Kecamatan Garawangi.
Keduanya masuk ke pemukiman warga untuk mencari makanan. Hal ini tentu harus menjadi perhatian dan kewaspadaan bagi warga sekitar.*