CIREBON, RADARCIREBON.COM – Sebentar lagi Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon akan menyelenggarakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP.
Agar pelaksanaan PPBD tingkat SMP ini berjalan dengan lancar, Disdik Kabupaten Cirebon telah menyusun strategi.
Menurut Kepala Disdik Kabupaten Cirebon, H Ronianto SPd MM, bahwa kuota atau daya tampung PPDB 2024 jenjang SMP di Kabupaten Cirebon, sebanyak 20.800 siswa.
Sedangkan jumlah lulusan dari SD di Kabupaten Cirebon, berjumlah 33.883 siswa.
BACA JUGA:Kuota Haji Indonesia Tahun 2025 Sebanyak 221.000, Tahapan Penyelenggaraannya Dimulai Dari..
BACA JUGA:Tegakkan Aturan, Disdik Jabar Anulir 31 Siswa Daftar PPDB Tahap 1
BACA JUGA:Kapolres Cirebon Kota Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Kesenden
“Kita targetkan tahun ini anak-anak SD maupun SMP bisa melanjutkan semuanya. Pertama, PPDB sekolah negeri utamanya.”
“Setelah sekolah negeri selesai, kami akan himpun data dari sekolah-sekolah mau lanjut ke mana anak-anak ini (yang belum diterima di SMP negeri),” kata Kepala Disdik Kabupaten Cirebon, H Ronianto SPd MM di kantornya, Senin 24 Juni 2024.
Setelah data siswa yang belum melanjutkan sekolah terhimpun, lanjut Ronianto, Disdik Kabupaten Cirebon berkoordinasi dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta. Data siswa yang belum melanjutkan ke sekolah itu diserahkan ke MKKS.
BACA JUGA:Miris, Anak Dibawah Usia 10 Tahun Sudah Terlibat Judi Online
BACA JUGA:5 Pemain Timnas Indonesia U16 Titisan Timnas Senior, Siapa Saja?
BACA JUGA:Miris, Anak Dibawah Usia 10 Tahun Sudah Terlibat Judi Online
“Mangga (sekolah swasta) jemput bola. Setelah nanti dalam waktu satu minggu SMP swasta sudah tutup (pendaftaran) dan KBM berjalan, maka kami menerima umpan balik dari mereka. Mana yang sudah diterima di sekolah swasta,” ujarnya.
Menurutnya, siswa yang tidak bisa melanjutkan ke sekolah swasta biasanya karena faktor ekonomi, waktu, dan berkebutuhan khusus. Disdik kemudian bakal berkoordinasi dan menggelar rapat dengan penilik.
“Kami ada rapat antara penilik dan pengawas, untuk menyelesaikan (permasalahan) agar anak-anak di Kabupaten Cirebon 100 persen bisa melanjutkan ke SMP atau SMA. Dari penilik itu, selanjutnya akan bergerak dengan pusat kegiatan belajar masyarakat (KBM),” jelas Ronianto.
BACA JUGA:Indonesia vs Filipina, Menunggu Aksi 'Pratama Arhan' versi Garuda Belia
BACA JUGA:48 Tim Bersaing di Ajang Turnamen Futsal Antar Pelajar yang Digelar Polresta Cirebon
BACA JUGA:Ikut Media Gathering, Pj Walikota Berharap Ekosistem Jurnalistik Berkerangka Wawasan Kebangsaan
“Jadi, yang punya kesulitan ekonomi, waktu, dan tenaga untuk bisa melaksanakan pembelajaran formal, kita siapkan pendidikan nonformal,” sambungnya.
“Mereka bisa ikut paket B, paket C. Anaknya tidak mampu, atau alasannya orang tuanya tidak ada semua, atau dia harus bekerja, maka kita tampung ke paket B. Jadi, anaknya tetap bisa bersekolah,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, Pemerintah Kabupaten Cirebon bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah menandatangani komitmen dukungan penyelenggaraan PPDB 2024 di SMP Negeri 1 Sumber, Rabu 12 Juni 2024. (*)