CIREBON, RADARCIREBON.COM -Sejumlah posisi jabatan di lingkungan Pemkab Cirebon banyak yang kosong. Hal ini dikhawatirkan berpengaruh pada pelayanan kepada masyarakat.
Pemerhati Kebijakan Publik, Rizky Pratama mengatakan, terkait banyaknya posisi jabatan yang kosong tersebut bisa membuat pelayanan kepada masyarakat tidak maksimal.
“Yang paling mendesak itu kebutuhan kepala sekolah, saat ini ada puluhan kepala sekolah yang kosong. Padahal ini posisi penting yang harus segera diisi karena berkaitan dengan kebijakan pelayanan pendidikan di Kabupaten Cirebon,” ujar Rizky.
Ditambahkannya, tidak hanya di lingkungan pendidikan, ada juga banyak jabatan baik di eselon III dan lainnya yang juga harus segera diisi.
BACA JUGA:Relawan Sahabat Imron Mulai Bergerak, Bikin Posko Kemenangan
“Kami tentu mendesak Pj Bupati agar segera melakukan pengisian jabatan untuk banyak posisi yang kosong, banyak Kabid, Wadir, camat dan posisi lainnya yang kosong, ini krisis,” imbuhnya.
Informasi yang dihimpun Radar Cirebon, sejumlah jabatan dalam kondisi konsong, antara lain jabatan Wadir Keuangan RSUD Arjawinangin, Kabid Gakda Satpol PP, jabatan Camat Asjap segera kosong dan puluhan jabatan kepala sekolah SD dan SMP.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Karir dan Kepangkatan BKPSDM Kabupaten Cirebon, Akhmad Rodi Sakho membenarkan jika saat ini banyak posisi jabatan di lingkungan Pemkab Cirebon saat ini kosong.
“Kewenangan untuk melakukan rotasi dan mutasi adalah kewenangan Pj Bupati. Saat ini BKPSDM belum ada perintah untuk melakukan persiapan untuk melakukan pengisian jabatan,” ujarnya.
TUNJUK PLT KEPSEK
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon H Ronianto SPd MM membenarkan jika puluhan jabatan kepala sekolah baik SD dan SMP mengalami kekosongan.
Pasalnya, puluhan kepala sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten banyak yang pensiun pada bulan Juni 2024.
Berdasarkan data yang tercatat oleh Disdik Kabupaten Cirebon, ada sebanyak 50 kepala sekolah SD dan 5 kepala sekolah SMP yang kosong.
“Nanti banyak yang pensiun. Karena itu, supaya aktivitas kegiatan belajar mengajar di sekolah tidak terhambat, akan ada Plt kepala sekolah (kepsek) untuk mengisi kekosongan sementara,” kata Ronianto, Senin (24/6).
BACA JUGA:Indra Sjafri Panggil 33 Pemain, Nama Mauresmo Hinoke Tidak Ada