Dari PKS, ada nama Anwar Yasin yang ikut dalam koalisi tersebut.
BACA JUGA:Pertandingan Sesama Juara Grup, Indonesia vs Australia Malam Nanti
BACA JUGA:PJ Bupati Cirebon Apresiasi Kinerja Polresta Cirebon pada Hari Bhayangkara ke-78
"Total yang mendaftar ke koalisi kami ada sebelas orang. Semuanya berpeluang untuk mendapatkan rekomendasi. Hasilnya akan kita bahas lebih lanjut," jelasnya.
Menanggapi isu mengenai mantan Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg, yang sering mengunjungi kediamannya untuk membahas koalisi, Asep membenarkan kabar tersebut.
Namun, kunjungan tersebut lebih kepada silaturahmi dan sedikit membahas Pilkada.
"Potensi berkoalisi dengan PDI Perjuangan itu ada. Pun dengan KIM. Tapi kami harus mengukur siapa calon dari mereka yang diberikan rekomendasi, baru kami bisa menentukan sikap," ucap Asep.
BACA JUGA:Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Begini Komentar Tim Kuasa Hukum Polda Jabar
Terkait rumor bahwa Agus Kurniawan akan diambil sebagai wakil Imron dari PDI Perjuangan, Asep menilai hal itu sangat tidak mungkin kecuali PKS-Nasdem sudah fix berkoalisi dengan PDI Perjuangan.
"Kalau diambil person to person, sementara PDI Perjuangan tidak berkoalisi dengan PKS-Nasdem, maka hal itu tidak mungkin terjadi," tegasnya.
"Walaupun Agus Kurniawan bukan kader Nasdem, tapi dia kakak saya. Jadi tidak mungkin dia mau menerima pinangan Imron, kecuali kami fix koalisi dengan PDI Perjuangan," jelasnya.
Asep menekankan pentingnya menjaga tensi antar partai agar lebih rendah dan tidak meninggikan ego sektoral.
BACA JUGA:Pebulutangkis China Kolaps saat Bertanding, Reaksi Orang di Lapangan Jadi Sorotan
"Kalau pada saat berkoalisi masing-masing partai ngotot mempertahankan calon untuk menjadi bupati, tidak akan ada titik temu," paparnya.
Sementara itu, mantan Bupati Cirebon dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Drs H Imron MAg membenarkan bahwa dirinya beberapa kali sudah mendatangi kediaman Asep untuk komunikasi politik.
"Ya, kami dari PDI Perjuangan sudah menjajaki hampir semua partai politik untuk mencari chemistry di Pilkada nanti."