Kasus Gedung Setda Kota Cirebon Pernah Dibidik KPK Tapi Memlih Sunjaya, Penyelidikan Dilanjutkan Kejari

RADARCIREBON.COM – Dokumen Radar Cirebon mencatat bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah membidik kasus dugaan penyelewengan proyek pembangunan Gedung Setda Kota Cirebon.

Namun pada proses selanjutnya, penyelidikan dan penidikan, ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon.

Gedung 8 lantai itu dibangun pada 2016-2017 namun molor hingga 2018.

Radar Cirebon mencatat bahwa pada 2018 KPK diam-diam turun ke Cirebon di tengah hiruk-pikuk pilkada.

BACA JUGA:PPP Yakin Paslon ASIH Menang di Jawa Barat, Simak Nih Perintah Pepep untuk Kader dan Simpatisan Partai

KPK mencium adanya kejanggalan. Selain karena pengerjaan proyek ini molor, juga karena juga anggaran yang digunakan mencapai Rp86 miliar. Cukup menarik perhatian.

“Saat tahun 2018 itu sudah diatensi KPK. Tim KPK sempat nanya-nanya tentang pembangunan Gedung Setda,” demikian dikatakan salah seorang sumber Radar Cirebon, Kamis (7/11/2024).

Sumber yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan, bahwa KPK pada akhirnya tidak jadi mengusut proyek Gedung Setda.

KPK justru menangani kasus mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra dan melakukan operasi tangkap tangan alias OTT pada Oktober 2018. 

BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Rumah Sumardi di Kaliwadas Ludes Terbakar

BACA JUGA:Berpotensi Banjir, Wilayah Jawa Barat Masuk Daftar Status Waspada dan Awas

“Dan Kejari Kota Cirebon yang akhirnya melakukan penyelidikan Gedung Setda dan masih berjalan hingga sekarang,” lanjut sumber tersebut.

Radar Cirebon juga mencatat bahwa, sejak awal dibangun, Komisi B DPRD Kota Cirebon yang saat itu dimotori Ir H Watid Sahriar, sering sidak ke lokasi pembangunan Gedung Setda. 

Tidak hanya itu, Watid juga sering mengingatkan pejabat di Dinas PU Kota Cirebon untuk serius mengawasi progres pengerjaan pembangunan Gedung Setda.

Sumber: