INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Terjadi kecelakaan di perlintasan sebidang di wilayah Haurgeulis, Indramayu. Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) tertabrak kereta api (KA), Selasa 2 Juli 2024, sekitar pukul 01.55 WIB.
Teguh Budiharjo, Petugas Satpol PP Damkar Indramayu menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Semua personil Damkar Indramayu yang berada di dalam kendaraan, sebut Teguh, berhasil keluar sebelum tertabrak oleh kereta api.
Kronologi Damkar tertabrak KA di perlintasan, menurut Teguh, berawal ketika petugas hendak melakukan pemadaman di wilayah Mekarwaru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:Repdem dan PAC Desak Imron Ambil Kader Internal PDI Perjuangan untuk Jadi Wakilnya
BACA JUGA:Film Senyum Merah Putih Tayang Perdana 17 Agustus, Kado Hari Jadi Cirebon ke-597
Ketika hendak melintasi perlintasan KA, diduga mobil Damkar tertahan oleh kendaraan beca motor (Bentor) yang ada di depan mereka.
"Bentor tidak bisa maju, sementara posisi mobil damkar kami sudah berada di tengah-tengah rel kereta api," jelas Teguh dalam keterangannya.
Akibat mobil Damkar tertahan di tengah rel sementara kereta api sudah dekat, Teguh menduga terjadi medan magnet yang mengakibatkan mesin mobil mati mendadak.
"Terkena magnet barangkali karena kereta api sudah dekat, akhirnya kendaraan ini (Damkar) tidak bisa maju, mesinnya mati," tambahnya.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-16 Gagal Lolos ke Final, Australia Menang Telak 5-3
BACA JUGA:Babak Pertama Semifinal Piala AFF U-16, Indonesia-Australia Imbang 2-2
Tidak lama kemudian, kereta api melintas dan menabrak damkar yang berada di tengah-tengah perlintasan rel.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, karena 5 personil dari Damkar yang akan melakukan pemadaman di wilayah Mekarwaru selamat semua, sempat keluar sebelum kereta api datang," jelas Teguh.
Dari video yang dibagikan, tampak kendaraan damkar mengalami kerusakan parah. Saat itu juga tengah dilakukan evakuasi menggunakan mobil derek.