Kemudian, Fitri menjelaskan, penggunaan nama pepek merupakan wujud kecintaan terhadap bahasa daerah.
Selain itu, penggunaan pepek merupakan bagian dari upaya pelestarian bahasa daerah.
“Nama SiPEPEK sendiri adalah wujud kecintaan kami terhadap bahasa daerah Cirebon. Di mana pepek dalam bahasa Cirebon berarti lengkap atau semuanya ada,” jelasnya.
Selain mencintai dan melestarikan bahasa daerah, dikatakan Fitri, SiPEPEK merupakan singkatan dari Sistem Informasi Administrasi bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial.
“Kami memahami bahwa kata pepek mungkin memiliki konotasi yang berbeda di wilayah lain. Namun, dalam konteks ini, kami ingin menegaskan bahwa nama ini dipilih dengan niat baik dan penuh makna positif bagi masyarakat Cirebon,” ujarnya.
“Bahkan ke depan, layanan SiPEPEK tidak hanya melayani pengajuan PBI APBD, KIP dan subsidi listrik, tapi akan melayani semua PPKS, yang akan terintegrasi dalam aplikasi SiPEPEK,” tambahnya.
Ia mengaku terbuka untuk menerima kritik dan saran dari seluruh masyarakat sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan.
Sebab, ia bertekad, Dinsos Kabupaten Cirebon akan terus bertransformasi ke arah yang lebih baik dalam melayani masyarakat. (*)