Eman Suherman Calon Bupati 2024, Diusung Koalisi Indonesia Maju versi Majalengka?

Selasa 09-07-2024,19:00 WIB
Reporter : Ono Cahyono
Editor : Asep Kurnia

Dengan perolehan kursi DPRD Kabupaten Majalengka hasil Pemilu Legislatif 2024, yaitu Golkar 7 kursi, Gerindra 5 kursi, PAN 5 kursi, dan Demokrat 1 kursi, koalisi ini memiliki kekuatan yang signifikan.

Adi juga menyebut beberapa calon potensial wakil bupati seperti Sherly Kusuma dari PAN, Didin Jaenudin dari Gerindra, dan Dena Muhamad Ramdhan dari Sahabat Bang Ara, yang berperan dalam suksesi kemenangan Prabowo-Gibran di Kabupaten Majalengka.

Di sisi lain, lanjut Adi, PDI Perjuangan dengan 15 kursi di DPRD mampu mengusung Karna Sobahi secara mandiri tanpa perlu berkoalisi.

"Situasi ini menciptakan persaingan menarik antara dua kekuatan besar dalam Pilkada Majalengka tahun ini," tambahnya.

BACA JUGA:Sudah Ikuti TC, Noa dan Estella Tidak Dibawa ke Hongkong, Ada Apa?

BACA JUGA:Pembacaan Babad Cirebon Beri Pesan Pendidikan Moral dan Budi Pekerti

Adi menekankan bahwa fenomena politik di Majalengka memperlihatkan beberapa hal penting. 

Pertama, politik lokal memiliki dinamika tersendiri yang tidak selalu sejalan dengan politik nasional. 

Kedua, fleksibilitas dalam membangun koalisi tetap menjadi strategi kunci bagi partai politik. 

Ketiga, pengaruh dari pusat partai masih sangat kuat dalam menentukan arah politik di tingkat lokal.

BACA JUGA:Minus Noa dan Estella, Timnas Wanita Indonesia Diperkuat 5 Pemain Abroad

BACA JUGA:Dugaan Korupsi di Linggajati Kuningan, Perangkat Desa yang Diperiksa Polisi Bertambah

"Menjelang Pilkada 2024, kita berharap persaingan politik dapat berjalan secara sehat dan substansial, fokus pada gagasan dan program, bukan sekadar pertarungan figur atau kekuatan koalisi," tegasnya.

Adi berharap, dinamika politik yang terjadi menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Majalengka ke arah yang lebih baik.*

Kategori :